
Menurut Luhut, kasus penusukan Wiranto tak perlu diperpanjang. Ia juga meminta agar media juga tak lagi membahas kasus penusukan itu.
"Jadi gini jangan dibesar-besarkan lagi kasus itu. Saya minta ke depan media juga enggak usah (dibahas). Banyak berita lain, pembangunan yang penting," kata Luhut di Stasiun Harjamukti Cibubur, Minggu (13/10).
"Jadi jangan kita ikut jadi pahlawan buat mereka itu. Lagian kejadian macam itu bisa terjadi di mana saja, di Amerika berkali-kali kejadian itu," ujar Luhut.
Kata Luhut semua negara berpotensi untuk mendapatkan teror. Begitu pula dengan institusi intelijen, kata Luhut, pun pasti memiliki data yang cukup memadai.
"Tidak ada satu negarapun yang kebal atau imun terhadap hal-hal macam itu. Tapi saya kira tingkat pengamanan, polisi, intelijen, sudah punya data yang baik. Jadi tidak perlu terlalu dihebohkan," kata dia.
"Ya kita lihat saja lah nanti. Jangan kalian besar-besarkan yang tidak perlu, biarlah kedamaian. Media juga saya titip untuk tidak bicara yang tidak perlu," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Wiranto ditusuk oleh pria berinisial SA saat berkunjung ke Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten. SA beraksi bersama istrinya FA. Pasutri tersebut diduga merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Wiranto disebut terluka di bagian perut dan kini masih menjalani perawatan di RSPAD GAtot Subroto, Jakarta Pusat.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2IP4S8y
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Luhut soal Penyerangan Wiranto: Jangan Dibesar-besarkan"
Post a Comment