
Pantauan CNNIndonesia.com, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup dengan pagar kawat yang membentang menutup jalan.
Mereka lantas melakukan orasi di sekitar Kementerian Pariwisata. Salah satu orator meminta pagar kawat yang membentang menutup jalan dibuka.
"Pak buka, kami ingin menuju depan Istana. Ingin bertemu bapak kami (Presiden Joko Widodo," kata sang orator dari atas mobil komandan.
Salah satu peserta aksi, Suparman (60), petani asal Lamongan mengaku sudah tiba dari pagi tadi. Ia mengatakan bersama rombongan berangkat sejak kemarin.
"Petani hutan dari Jawa Timur. Tadi pagi sampai," kata Suparman kepada CNNIndonesia.com.
Di sisi lain ratusan polisi juga telah berjaga di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat. Satu unit mobil water canon juga ditempatkan di sekitar pedemo.
Sementara itu, di dalam Istana Negara, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perwakilan Masyarakat Perhutanan Sosial.
Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria, dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna.
"Ada rekayasa lalu lintas. Jadi tidak bisa mengarah ke Istana Negara," ujar Nasir saat dikonfirmasi.
Setidaknya ada tiga ruas jalan yang ditutup. yakni Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Utara, dan Jalan Merdeka Barat.
Sedangkan rekayasa dilakukan dengan mengalihkan arus kendaraan dari Jalan Hayam Wuruk dibelokan ke kiri ke Jalan Juanda. Kemudian dari Jalan Veteran daiarahkan mengarah lurus ke Jalan Suripranoto dan Jalan Hayam Wuruk.
Nasir mengatakan rekayasa ini akan dilakukan secara situasional tergantung keadaan di lapangan.
"Polisi akan kembali menormalkan lalu lintas jika aksi buruh itu sudah selesai," kata dia. (fra/osc)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2VuDJNl
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ratusan Petani Demo, Jalan Menuju Istana Ditutup"
Post a Comment