
Hujan membuat kenaikan tinggi muka air hingga mencapai status siaga III dan II di Bendung Katulampa Bogor dan Pos Depok pada Selasa (8/10) malam. Aliran air dari sana kemudian mengirim sampah-sampah yang membuat terjadi penumpukan di Pintu Air Manggarai.
Andono mengatakan sampah-sampah yang diangkat kemudian dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Sampah-sampah itu diangkut menggunakan truk.
"Sampah tersebut dikirim ke TPST Bantargebang menggunakan 7 rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil," ujarnya.
Andono lebih jauh menjelaskan sampah yang terdapat di Pintu Air Manggatai berupa sampah plastik, ranting pohon, dan sampah rumah tangga lainnya.
"Kami antisipasi dengan menyiagakan petugas di lokasi tersebut selama 24 jam. Sejak semalam, petugas giat melakukan pengangkatan sampah," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Selain di Pintu Air Manggarai, petugas Dinas LH DKI turut berjaga di sejumlah titik yang rawan seperti Kali Ciliwung BKB Season City. Dari sana, Dinas LH juga mengangkat sampah sebanyak 72 meter kubik. Selain itu, petugas juga berjaga di Jembatan Kali Ciliwung, Kampung Melayu.
Untuk diketahui Dinas LH DKI Jakarta menyiagakan 4 ribu petugas dari UPK Badan Air untuk menangani sampah di musim penghujan. (ani/osc)
from CNN Indonesia https://ift.tt/31ZNNQM
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Hujan, 322 Meter Kubik Sampah Menumpuk di Manggarai"
Post a Comment