Search

Angin Kencang Melanda Batu, Tempat Wisata Coban Talun Ditutup

Jakarta, CNN Indonesia -- Angin kencang bercampur debu melanda Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Peristiwa angin kencang terjadi Minggu (17/11) pukul 11.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melaporkan akibat angin kencang itu, arus lalu lintas Batu-Mojokerto sempat ditutup sejak pukul 09.00 WIB. Aliran listrik di sejumlah wilayah juga sempat terputus dan sejumlah lokasi wisata juga ditutup.

Pada pukul 13.30 WIB angin mereda. Aliran listrik pun sudah kembali menyala. BPBD Kota Batu masih mendata kerusakan yang terjadi akibat peristiwa ini. 


"Kami tidak melakukan evakuasi bagi seluruh warga, tapi bagi mereka yang mau mengungsi kami fasilitasi bagi warga yang mau melakukan evakuasi mandiri. Saat ini lokasi yang sudah terisi penuh di Balai Desa Tulungrejo," kata Pusdalob BPBD Batu Fatma Roisatin, Kota Batu saat dihubungi lewat telepon, Minggu (17/11).
BPBD Batu melaporkan sejumlah desa terdampak angin kencang, yakni Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo, Kota Batu.

Tim Gabungan dari Pemerintah Kota Batu, TNI, Polri, Relawan sudah mempersiapkan tempat pengungsian di Balai Desa Tulungrejo, Punten, Sidomulyo, dan Sumbergondo jika sewaktu-waktu ada rekomendasi evakuasi.

Saat angin kencang berlangsung, sebagian warga Desa Sumberbrantas yang melaksanakan evakuasi mandiri dan selanjutnya diarahkan ke tempat pengungsian Balai Desa Tulungrejo.

[Gambas:Video CNN]

Akibat angin kencang, wana wisata Coban Talun dan pemandian Cangar ditutup. Selain itu, aliran listrik padam dan terjadi kerusakan atap rumah, serta beberapa pohon tumbang.

BPBD Kota Batu mengimbau bagi kendaraan yang memiliki sirine agar tidak menyalakan tanda peringatan tersebut jika tidak mendesak. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.

(eks)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/37fDmeI
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Angin Kencang Melanda Batu, Tempat Wisata Coban Talun Ditutup"

Post a Comment

Powered by Blogger.