Jelang HUT OPM, Panglima TNI Cek Kesiapan Operasi di Papua

Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Marseka Hadi Tjahjanto, kembali melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua, Rabu (27/11) untuk meninjau kesiapsiagaan rencana operasi Kodam. Kedatangan Hadi hanya beberapa hari sebelum HUT OPM yang jatuh pada 1 Desember, hari Minggu mendatang.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman dalam rilis yang diterima mengatakan, tujuan utama kunjungan Hadi kali ini adalah meninjau secara langsung kemajuan kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana umum pasca kerusuhan Wamena, September lalu.

Kunjungan kali ini sekaligus dimanfaatkan Panglima TNI untuk melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat dan bertatap muka dengan para prajurit yang sedang bertugas di perbatasan.

Di samping itu,Hadi juga dijadwalkan meninjau Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) untuk menguji Rencana Operasi (RO) Kotamaops Kodam XVII/Cenderawasih, Kodam XVIII/Kasuari, Koarmada III dan Koopsau III, di bawah Komando Pengendalian Operasi Pangkogabwilhan III. "RO yang diuji meliputi RO Bantuan TNI kepada Polri dalam penanganan konflik sosial dan RO pengamanan obyek vital nasional (Obvitnas)," ujar Rahman.

Dalam kunjungan yang dilakukan bersama Kapolri tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George E. Supit, dan Kabais TNI Marsda TNI Kisenda Wiranata Kusuma.

Diketahui kunjungan Panglima TNI ini hanya kurang dari tiga hari sebelum HUT OPM, Minggu 1 Desember nanti.

Sebelumnya Polri melarang masyarakat Papua melakukan perayaan jelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), 1 Desember mendatang. Meski melarang, Asep mengatakan hingga kini belum ada pengamanan khusus yang akan dilakukan. Ia menyatakan situasi di Papua masih kondusif.

"Kapolda Papua sudah menyampaikan tidak ada kegiatan-kegiatan yang bersifat perayaan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Asep Adi Saputra kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/11).

[Gambas:Video CNN] (osc)

Let's block ads! (Why?)