Search

Mahfud MD Klaim Tidak Ada Pembatasan Orang Asing ke Papua

Jakarta, CNN Indonesia -- Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim tidak ada lagi pembatasan terhadap orang asing ke Papua. Namun, untuk memastikannya Mahfud menyebut akan mengecek terlebih dahulu.

"Saya akan mengecek terlebih dahulu karena setahu saya sudah tidak ada lagi pembatasan orang asing ke Papua," kata Mahfud seusai pertemuan dengan tokoh masyarakat Papua di Jayapura, Sabtu (30/11), seperti yang dikutip dari Antara.

Ketika ditanya tentang pertemuan dengan tokoh masyarakat Papua, Mahfud menilai positif pertemuan tersebut. Semua yang hadir disebut mempunyai semangat untuk maju bersama dengan pendekatan lebih banyak ke sosial budaya, kultural dan kesejahteraan, yang juga menjadi fokus Presiden Jokowi.


Pendekatan dan pemberitaan diharapkan tidak selalu kepada berita tentang kekerasan. Sebab, menurutnya, rakyat serta tokoh Papua ingin damai dalam Indonesia

Mahfud berdialog bersama sekitar 80 tokoh dari seluruh kabupaten kota dan wilayah adat se-Papua.

Undangan yang hadir meminta Mahfud mengusulkan kepada pemerintah pusat agar melibatkan warga dan pengusaha Papua dalam pembangunan Papua serta meminta pemerintah pusat untuk konsisten dengan penerapan otonomi khusus.

Menjawab hal tersebut, Mahfud menegaskan bahwa sejak awal pemerintah tidak memberikan perlakukan yang berbeda terhadap berbagai daerah, begitu juga dengan Papua.

Bahkan dikatakannya pemerintah memberikan perhatian lebih untuk Papua.

Pemerintah, disebutnya, selalu ingin mengembangkan Papua, salah satunya dalam hal pendidikan, meski diakuinya masih banyak persoalan dalam hal pembangunan akibat keterbatasan infrastruktur.

"Pemerintah melakukan ingin memajukan Papua agar bisa sama dengan daerah-daerah lain yang lebih dulu maju, misalnya dengan UU otonomi khusus yang tidak dimiliki oleh daerah lain," ungkapnya. (ANTARA/ard)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2DrtNMj
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mahfud MD Klaim Tidak Ada Pembatasan Orang Asing ke Papua"

Post a Comment

Powered by Blogger.