Pernyataan Fadli itu menyikapi pernyataan Partai Gerindra melalui akun twitter resmi partai Gerindra, @Gerindra yang menyatakan tak setuju dengan langkah kejagung yang menolak CPNS LGBT. Akibat kicauan itu, partai Gerindra dianggap sejumlah netizen mendukung kampanye LGBT.
"Partai Gerindra jelas menolak LGBT. Juga menolak kampanye-kampanye LGBT yang bertentangan dengan agama manapun serta norma-norma yang hidup dan tumbuh di masyarakat Indonesia," kata Fadli Zon melalui akun twitternya @fadlizon.
[Gambas:Twitter]
Terpisah, Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade juga menegaskan partainya tidak mendukung LGBT. Dia merujuk pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partainya.
Pada Pasal 5 disebutkan Gerindra berasaskan Pancasila dan UUD 1945. Kemudian, Andre juga merujuk pada Pasal 7, yang menjelaskan tentang jati diri Gerindra adalah kebangsaan, kerakyatan, religius, dan keadilan sosial.
"Gerindra tidak mungkin mendukung LGBT," tutur Andre saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Partai Gerindra menjelaskan seluruh warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban. Termasuk kalangan LGBT. Kewajiban bagi kalangan LGBT adalah menghormati dan mematuhi hukum serta nilai-nilai Pancasila. Mengenai hak, Gerindra menyebut LGBT berhak mendapatkan semua hak sebagai warga negara.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2q0TZdz
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fadli Zon: Gerindra Menolak LGBT"
Post a Comment