Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud, Muhammad Hasmi menyebut program ini dicanangkan bakal diterapkan per Januari 2020 mendatang.
"Nah program ini salah satu tujuannya, diantaranya adalah menangkal isu radikalisme yang berkembang di masyarakat. Terutama radikalisme anak sejak usia dini," kata Hasmi di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Dia menjelaskan, program pendidikan karakter ini akan membekali sedikitnya lima karakter pokok kepada anak-anak di lingkungan PAUD. Pertama, sikap religius yang tidak ekstrem ke kiri dan ke kanan. Namun benar-benar religius sesuai pemahaman agama yang dianut oleh masing-masing siswa PAUD.
Karakter kedua, pembekalan sikap nasionalisme kepada siswa PAUD. Karakter ketiga, penerapan sikap mandiri kepada anak-anak.
"Yang keempat dan kelima yakni sikap gotong royong dan integritas kepada anak-anak ini," katanya.
Selain lima karakter di atas, Hasmi juga menyebut akan ada penerapan karakter yang berkembang secara global. Yakni sikap kritis, inovatif, dan kemampuan berkomunikasi secara aktif sejak usia dini.
"Insya Allah [program ini] awal Januari 2020 [diterapkan]. Nanti akan kita launching bersamaan dengan pemberian penghargaan bagi bunda PAUD Nasional oleh ibu Iriana Jokowi," katanya.
Hasmi juga menyebut demi terselenggaranya program dimaksud, kementerian yang kini dipimpin Nadiem Makarim ini telah menggandeng sejumlah lembaga terkait diantaranya Kementerian Agama dan BPIP."Kemudian kita juga undang teman-teman dari pengembang kurikulum bagaimana agar program pendidikan karakter ini masuk menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum PAUD 2013," kata dia. (tst)
from CNN Indonesia https://ift.tt/32atPlC
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemendibud Bikin Program Khusus Siswa PAUD Cegah Radikalisme"
Post a Comment