Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menjelaskan DKI akan melakukan perombakan jika sudah ada arahan dari pemerintah pusat.
"Pemda tunggu peraturan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat. Prinsip Pemda DKI Jakarta siap untuk perubahan," kata Chaidir kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/11).
Chaidir juga menjelaskan penempatan para pejabat setelah dirombak nantinya sangat bergantung pada keputusan pemerintah pusat. Sejauh ini ada sekitar 5.340 jumlah eselon III dan eselon IV di lingkungan DKI Jakarta.
Pejabat eselon III rata-rata menjabat sebagai Kepala Bidang dan Kepala Bagian yang dibantu oleh Kepala Seksi serta camat. Kemudian eselon IV di PNS DKI biasanya menjabat sebagai lurah.
"Jumlah posisi eselon III yang menjabat camat itu ada 44 kecamatan, sedangkan eselon IV ada 267 lurah," ungkap dia.
Sejauh ini ada sekitar 42 SKPD di DKI yang rata-rata memiliki 5 orang eselon III. Data sementara, total eselon III di DKI ada sekitar 862 orang dan eselon IV ada 4.478 orang.
Adapun rencana perombakan ini, kata Chaidir, akan sangat berpengaruh terhadap perhitungan tunjangan. Sebab tunjangan struktural akan berkurang dengan pengurangan eselon sementara fungsional akan diberikan sesuai dengan keahliannya masing-masing.
"Dampak dengan tunjangan struktural eselon 3 dan 4 yang akan menyesuaikan," lanjut dia.
[Gambas:Video CNN]
Kendati begitu, Chaidir berharap jabatan struktural di setiap wilayah bisa dipertahankan. Jabatan struktural di wilayah seperti lurah dan camat menurut Chaidir susah digantikan dengan fungsional.
"Karena mereka punya kewenangan untuk memerintah jajaran ke bawah dan juga punya kewenangan sebagai pimpinan kepala wilayahnya dalam hal ini ada RT, RW. Harus ada koordinator atau hierarkis," tutup dia.
(ctr/gil)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2WC5unC
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DKI Tunggu Arahan Istana soal Nasib Pejabat Eselon III dan IV"
Post a Comment