Merujuk akun Twitter @TMCPoldaMetro, air dengan ketinggian 10-20 cm menggenangi Jalan Kayu Putih, Jakarta Timur. Jalan masih bisa dilalui kendaraan bermotor.
Daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara juga masih tergenang. Terutama di Jalan Boulevard Raya depan Mall Kelapa Gading. Ketinggian air mencapai 25 cm.
Kemudian, Perumahan Tipar Timur, Semper Barat, Jakarta Utara. Air masih cukup tinggi hingga mengganggu aktivitas setempat.
Di wilayah Jakarta Barat, Ringroad Kembangan menuju Ciledug digenangi air setinggi 20 cm. Masih bisa dilalui kendaraan bermotor namun tetap harus lebih hati-hati.
Jalan Panjang, Jakarta Barat juga masih terendam. Terutama di depan McDonald Green Garden. Ketinggian air mencapai 20 cm.
Sementara itu, Gerbang Tol Cempaka Putih belum beroperasi lantaran perangkat elektronik yang rusak akibat banjir. Pengendara mobil dialihkan ke Gerbang Tol Rawamangun.
Pengalihan juga diberlakukan di Pintu Keluar Tol KBN Cakung. Akibat banjir, para pengendara mobil tidak bisa keluar tol melalui pintu KBN Cakung.
142 RW Masih Tergenang
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf menyatakan masih ada ratusan RW yang terendam banjir pagi ini. Namun, angkanya sudah turun dari sekitar 236 RW yang terendam kemarin.
"Pukul 06.00 WIB terdapat 142 RW atau sebesar 5,2% dari RW di DKI Jakarta dengan ketinggian banjir maksimal 180 cm yang terjadi di Kelurahan Cawang," kata Insaf kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/2).
Kemudian pintu air yang sebelumnya ditetapkan status siaga 1 yakni Pintu Air Karet dan Pintu Air Angke sudah turun status. Insaf menyatakan sudah tidak ada pintu air yang berstatus siaga 1 dan siaga 2 pada pukul 07.00 WIB.
"Cuma Waspada atau Siaga 3 di Angke Hulu setinggi 180 cm dan Pasar Ikan dengan ketinggian 185 cm," jelas dia.
"Kemudian Normal atau Siaga 4 ada di pintu air Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, Waduk Pluit, Karet, Pulogadung, Manggarai," lanjut dia.
Sementara itu, diinformasikan Insaf masih ada 2.788 KK yang mengungsi dengan total 9.890 jiwa. Pengungsi tersebut berada di 82 lokasi pengungsi.
"Di Jakarta Pusat ada 2 lokasi, Jakarta Utara ada 26 lokasi, Jakarta Selatan ada 1 lokasi dan Jakarta Timur ada 5 lokasi," kata dia.
Hujan dan banjir melanda Jakarta, kemarin. Setidaknya ada 294 RW yang terendam banjir dengan jumlah pengungsi terbanyak kira-kira 15 ribu jiwa.
Penyebab banjir sejauh ini disebut karena curah hujan tinggi. Adapaun curah hujan tertinggi yang terukur oleh stasiun BMKG sebesar 278 mm/hari di Stasiun Meteorologi Kemayoran, sehingga menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan status siaga dan sungai meluap.
Imbas banjir juga berdampak kepada alat transportasi seperti perjalanan KRL yang sempat diperpendek sampai dengan Stasiun Manggarai. Kemudian puluhan rute TransJakarta dan angkutan Umum sempat dihentikan.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan ada 12-15 ribu jiwa yang mengungsi. Dia mengatakan Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan bahan makanan dan logistik untuk disalurkan ke posko pengungsian.
"Total ada 74 lokasi pengungsian. Dinas Sosial menyiapkan makanan yang cukup untuk semuanya," kata dia di Pintu Air Manggarai, Selasa (25/2).
Fasilitas umum juga banyak yang tak bisa digunakan akibat banjir. Sedikitnya ada 375 sekolah yang terdampak. Tak sedikit pula jalan raya yang terputus.
Moda transportasi Trans Jakarta di sejumlah rute juga sempat tak beroperasi lantaran akses tertutup genangan air. PT Kereta Commuter Indonesia juga mengubah sejumlah rute.
(bmw)
from CNN Indonesia https://ift.tt/3c7J84L
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Wilayah di Jakarta yang Masih Banjir Hari Ini"
Post a Comment