Pantauan CNNIndonesia.com, kapal-kapal yang membawa logistik ke pulau seluas 16,60 hektare ini terus berdatangan. Selain kebutuhan pokok, barang-barang seperti wc portable, mesin cuci, serta kulkas juga ikut dibawa. Personel gabungan yang sudah berjaga terlihat menurunkan dan memindahkan barang-barang dari dermaga ke bagian dalam pulau.
Selain itu, puluhan warga juga terlihat tengah bekerja membuat landasan untuk helikopter. Mereka berasal dari pulau lain di sekitar Pulau Sebaru Kecil.
Meski pulau ini tak berpenghuni, kondisi bangunan yang ada di wilayah ini tampak terawat. Nantinya, ada delapan bangunan di Pulau Sebaru Kecil yang akan dimanfaatkan selama proses observasi 14 hari ke depan.
Rinciannya, tiga bangunan digunakan sebagai tempat tinggal WNI pria, satu bangunan untuk tempat tinggal WNI wanita, satu bangunan untuk ruangan isolasi, satu bangunan untuk ruangan karantina, satu bangunan untuk posko kesehatan, dan satu bangunan untuk ruangan ring satu.
Pulau Sebaru Kecil merupakan bekas tempat rehabilitasi para pecandu narkotika pada 2003-2007, dan berlanjut pada 2012, setelahnya pulau ini kosong dan tidak ada aktivitas, berbeda dengan Pulau Sebaru Besar, yang digunakan sebagai salah satu destinasi wisata. Dari dermaga Marina Ancol, jarak tempuh menuju Pulau Sebaru Kecil sekitar dua jam menggunakan speedboat.
Insert Infografis Pulau Sebaru Kecil. (CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)
|
Hari ini, Panglima TNI dan Kapolri dijadwalkan untuk meninjau Pulau Sebaru Kecil, namun hingga berita ini ditulis, belum terlihat kedatangan kedua petinggi lembaga pertahanan dan keamanan tersebut.
Sebanyak 188 orang ABK kapal pesiar World Dream saat ini berada di KRI Soeharso yang akan membawanya ke Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Mereka berhasil dipindahkan dari kapal World Dream ke KRI Soeharso di perairan Selat Durian, Kepulauan Riau. Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Pulau Sebaru Kecil untuk dikarantina dan observasi risiko virus corona (Covid-19).
Kementerian Kesehatan telah menugaskan 39 dokter spesialis untuk melakukan observasi terhadap 188 WNI dari kapal pesiar World Dream untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Ratusan WNI itu akan menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil.
Dokter-dokter itu terdiri dari dokter spesialis paru-paru, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis jantung, dokter psikologi, sanetarian, hingga ahli kesehatan lingkungan.
[Gambas:Video CNN] (yoa/pmg)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/395kAHt
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "WC Portable hingga Kulkas Tiba di Sebaru Jelang Observasi WNI"
Post a Comment