WNI Dua Kapal Pesiar Diobservasi Terpisah di Sebaru Kecil

Jakarta, CNN Indonesia -- Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari dua kapal pesiar: World Dream dan Diamond Princess akan dipisah diobservasi risiko virus corona (Covid-19) di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Nanti ada dua blok, ada blok dari World Dream dan ada blok dari Diamond Princess. Untuk teknis tentu saja sudah kita bahas, daya dukung dari TNI dan BNPB, dan back up kesehatan dari Sesditjen P2P," kata Muhadjir saat meninjau Pulau Sebaru Kecil, Jumat (28/2).

Mantan Mendikbud itu tidak menjelaskan lebih detail terkait teknis observasi tersebut. Diketahui, saat ini, WNI dari kapal World Dream yang dievakuasi ke KRI Soeharso dijadwalkan tiba di Pulau Sebaru kecil pukul 14.00 WIB.

"Untuk evakuasi dilakukan secara bergantian, yang pertama akan datang World Dream sudah berada di kapal, dan akan datang jam 2. Setelah itu (Diamond Princess) penjemputan menggunakan pesawat," ucap dia.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan persiapan untuk observasi di Pulau Sebaru Kecil sudah mencapai 95 persen. Tim gabungan hanya tinggal menyempurnakan hal-hal kecil untuk mendukung kegiatan observasi, seperti pemasangan tower Base Transceiver Station (BTS).

"Yang tidak berkepentingan akan keluar dari pulau ini, sehingga kegiatan observasi dapat terlaksana dengan baik," ucap dia.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, hingga pukul 11.30 WIB, dermaga Pulau Sebaru Kecil sudah steril dari barang-barang logistik yang sebelumnya dikirimkan. Barang-barang itu sudah dibawa masuk ke dalam oleh tim gabungan untuk persiapan kedatangan WNI dari KRI Soeharso siang nanti

"(Skema pemindahan dari kapal) dari KRI Soeharso ada LCU akan diturunkan ke darat, setelah di darat nanti akan diterima tim yang menangani di darat," kata Yudo.

(yoa/ain)

Let's block ads! (Why?)