Salah seorang pegawai negeri sipil (PNS), Nita, mengaku sudah berangkat dari rumahnya di kawasan Tambun, Bekasi, dengan kendaraan pribadi pada Selasa (25/2) pukul 05.45 WIB. Namun, hingga pukul 07.30 WIB, perjalanannya masih tersendat.
"Aku balik arah ini, dari Grand Wisata jam 05.45 WIB, keluar Tol Bekasi Barat, nyari jalan ke kantor, akhirnya balik ke Grand Wisata lagi," kata Nita.
Menurut dia, sejumlah pengendara yang dekat dengan pintu keluar tol juga banyak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanannya ke kantor. Erna Istiqamah, seorang pegawai swasta, belum berani memutuskan untuk pergi ke kantornya di kawasan Karet, Jakarta. Warga Harapan Jaya, Bekasi Utara itu, masih memantau kondisi banjir lewat pemberitaan di media.
"Tadinya mau lewat Jalan Tol Kalimalang terus lanjut arah Tebet. (Tapi) takutnya yang Kampung Melayu situ banjir," ujar dia.
"Paling nunggu agak siang, baru berangkat," lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
Tidak hanya warga yang menggunakan kendaraan pribadi, warga yang biasa bekerja menggunakan transportasi umum juga masih merasa was-was untuk berangkat kerja.
Ali Sadikin, salah seorang pegawai swasta di kawasan Sudirman mengatakan, ia biasa berangkat kerja menggunakan KRL. Namun, dari informasi yang didapat, layanan kereta api dari arah Bekasi hanya sampai Stasiun Manggarai.
"Tapi dari Manggarai ke kantor enggak ada kendaraan sambungan," jelas Ali.
Diketahui, sejumlah ruas jalan utama ikut terendam banjir Jakarta, termasuk kawasan Medan Merdeka dekat Istana Kepresidenan Jakarta.
(dmi/arh)from CNN Indonesia https://ift.tt/2Vl3X6E
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Lumpuhkan Jalan, Sejumlah Warga Bekasi Urung Kerja"
Post a Comment