Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua Jokowi ke Sukajaya. Sebelumnya, pada 7 Januari 202, Jokowi mendatangi Desa Harkatjaya, Sukajaya.
Mengenakan kemeja berbalut jaket bomber warna hijau tua dan topi putih, Jokowi meninjau bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Jokowi mengunjungi desa pertama yakni di Harkat Jaya. Ia langsung meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor serta menyerahkan bantuan pada sejumlah warga yang terdampak bencana tersebut.
Usai meninjau desa Harkat Jaya,mantan wali kota Solo itu mengunjungi desa kedua yakni Pasir Madang. Di desa itu, Jokowi meninjau lokasi pembibitan tanaman vetiver.
Ia juga menanam langsung vetiver di lapangan Kecamatan Sukajaya. Dari data BNPB, vetiver atau akar wangi merupakan tanaman sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini termasuk dalam famili poaceae, dan masih sekeluarga dengan sereh atau padi.
Selain bermanfaat untuk pakan ternak dan mengusir hama, bagian akar vetiver juga bermanfaat mencegah longsor dan banjir, memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, hingga menyuburkan tanah.
[Gambas:Video CNN]
Bencana tanah longsor dan banjir tersebar di 57 titik di wilayah Kabupaten Bogor sejak Rabu (1/1) lalu. Korban jiwa akibat banjir di wilayah tersebur ditemukan di Kecamatan Gunung Putri. Sementara korban jiwa akibat longsor berada di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung, dan Kecamatan Cigudeg.
Berdasarkan informasi dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat terdapat enam desa di Kecamatan Sukajaya terisolir akibat jalan tertutup longsor, yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa dan Pasir Madang.
(psp/ugo)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2SbV8cn
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Kembali Tinjau Desa Terdampak Longsor di Sukajaya"
Post a Comment