
"Memang harus legacy yang harus ditinggalkan oleh Presiden Jokowi adalah menyiapkan satu tempat khusus untuk menghadapi itu (penyakit menular)," kata Ali kepada wartawan usai gelaran diskusi di daerah Jakarta, Minggu (9/2).
Ali mengatakan rumah sakit itu dapat dijadikan sebagai bentuk kesiapan pemerintah menghadapi permasalahan dalam bidang kesehatan seperti Virus Corona yang terjadi saat ini.
Menurut Ali, pemilihan Pulau Natuna untuk observasi virus corona dapat dijadikan sebagai catatan bahwa pemerintah membutuhkan satu lokasi khusus dalam menangani penyakit menular.
"(Kalau) ada SARS atau Corona lagi kemudian ke mana lagi," ujar dia.
Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya mengatakan Presiden Jokowi menginstruksikan untuk membuat suatu tempat di pulau atau rumah sakit yang eksklusif sebagai tempat penanggulangan penyakit menular.
Mahfud menyatakan tempat itu nantinya akan dijadikan tempat isolasi khusus bagi para warga yang terjangkit penyakit menular. Ia pun memberi syarat agar tempat itu memenuhi standar internasional, aman dan nyaman bagi para pasien.
"Jadi ada tempat isolasi tertentu, dan memenuhi standar internasional, lalu aman dan nyaman," kata Mahfud.
[Gambas:Video CNN]
Ali Ngabalin masih enggan menerangkan secara rinci terkait dengan kriteria pulau yang akan dipilih pemerintah itu. Ia mengaku masih menunggu hasil rapat terkait dengan pertimbangan pembangunan rumah sakit di Pulau itu.
Dalam waktu dekat, kata Ali, pemerintah akan kembali membahas wacana tersebut dalam rapat terbatas pekan depan.
"Kalau tidak salah Rabu ratasnya yang pasti menghadapi situasi seperti begini pemerintah sangat cepat," ujar dia.
(mjo/gil)
from CNN Indonesia https://ift.tt/39eH0Wu
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngabalin: RS Khusus Penyakit Menular Bisa Jadi Legacy Jokowi"
Post a Comment