Search

Batan Sebut Paparan Radiasi Zat Radioaktif di Serpong Menurun

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menyebut paparan radiasi zat radioaktif di sepetak tanah kosong di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, menurun. Hal tersebut diketahui setelah Batan-- bersama dengan Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) mengangkut sisa-sisa tanah yang mengandung zat radioaktif.

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara, menjelaskan bahwa pekerjaan pengangkutan tanah dilakukan oleh 28 pekerja yang dibagi ke dalam empat kelompok. Masing-masing kelompok bekerja selama satu jam secara bergantian. Heru mengungkapkan pembatasan waktu kerja tersebut ditempuh guna membatasi dosis yang diterima pekerja.

Kelompok pertama, terang dia, telah mengangkut 27 drum berisi tanah yang nantinya dibawa ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Batan.


"Dari hasil pengukuran dosis yang diterima di kelompok pertama ternyata hanya kecil cuma 2-10 micro Siever (Sv), batasannya 80 Sv. Masih di bawah," kata Heru kepada awak media di Serpong, Minggu (16/2). Sementara itu, paparan radiasi zat radioaktif yang ditemukan kelompok kerja kedua lebih kecil daripada kelompok pertama. Heru mengungkapkan kelompok dua mengangkut 12 drum berisi tanah.

"Jadi, penerimaan dosisnya antara 2-10 Sv. Bahkan ada yang nol koma," katanya.

Heru menjelaskan pihaknya akan melakukan pemetaan kembali hingga lokasi di Perumahan Batan Indah dinyatakan aman. "Meskipun setelah kita menaikkan seluruh tanah yang ada, kita akan meneruskan dengan mapping. Seperti itu progresnya," tandasnya.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejumlah anggota Brimob turut mengawasi jalannya pengangkutan tanah oleh pekerja Batan dan Bapeten. Garis polisi pun telah dipasang di beberapa titik.

Heru menegaskan kondisi saat ini masih aman bagi warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Sebelumnya, paparan radiasi zat radioaktif di atas batas normal ditemukan di sebuah area tanah kosong yang berada di Blok J Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan. Nilai paparan itu ditemukan lewat hasil pengecekan rutin oleh unit pemantau radioaktivitas lingkungan bergerak (mobile RDMS - MONA) milik Bapeten pada 30-31 Januari lalu.

Heru memastikan bahwa paparan zat radioaktif yang ditemukan bukan disebabkan karena kebocoran reaktor nuklir milik Batan yang berada di Serpong, Tangerang Selatan.

[Gambas:Video CNN] (ryn/rea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2UWXfUu
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Batan Sebut Paparan Radiasi Zat Radioaktif di Serpong Menurun"

Post a Comment

Powered by Blogger.