Pantauan CNNIndonesia.com, Fachrul hadir di rumah duka sekitar pukul 06.07 WIB dengan mengenakan jas hitam dengan celana hitam. Ia berada sekitar 15 menit di rumah duka.
"Kita kehilangan tokoh semua agama. Beliau tidak pernah menyakiti orang, saya kira semua warga negara Indonesia pasti kehilangan beliau," kata dia kepada wartawan usai melayat.
"Kita yakin beliau mendapatkan tempat terbaik, untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan iman untuk menghadapi cobaan ini. Mudah-mudahan lahir lagi tokoh-tokoh seperti Gus Sholah," ucap dia.
Teknokrat NU
Sementara, Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa mengajak agar seluruh warga NU khususnya, dan seluruh rakyat Indonesia mendoakan agar Gus Sholah diterima seluruh amalnya dan di ampuni seluruh dosa dan kekhilafannya.
"Kita semua kehilangan tokoh NU yang menjadi panutan kaum intelektual dan muda NU," kata Ali.
Bagi Ali, Gus Sholah adalah sedikit dari Teknokrat NU yang memiliki manajerial handal dan kepemimpinan yang bisa di terima semua lapisan dan golongan masyarakat.
"Gus Sholah adalah pribadi yang bersahaja dan bertutur kata yang santun," katanya.
Lebih lanjut Ali mengajak kepada seluruh kaum intelektual dan muda NU dan umat Islam secara umum untuk meneladani Beliau dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa ini kehilangan tokoh besar sebagai panutan.
"Cak Ali mengajak agar seluruh anggota ISNU melakukan salat Ghaib untuk Beliau, dan mendoakan agar keluarga yang di tinggalkan ikhlas, tabah dan sabar," katanya.
Gus Sholah meninggal dunia, Minggu (2/2). Kabar meninggalnya Gus Sholah diungkapkan putra Gus Sholah, Irfan As'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid dalam akun twitternya @ipangwahid. Gus Solah wafat pada pukul 20.55 WIB.
from CNN Indonesia https://ift.tt/36T23wh
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menag Melayat Gus Sholah: Kita Kehilangan Tokoh Semua Agama"
Post a Comment