Search

Pengangkutan Zat Radioaktif di Serpong Dihentikan

Tangerang Selatan, CNN Indonesia -- Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menghentikan proses pengangkutan sisa zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, lantaran hujan mengguyur.

Kepala Biro Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara, menyatakan pihaknya telah mengangkut 34 drum berisi tanah yang mengandung zat radioaktif.

"Karena kondisi tidak memungkinkan, maka proses clean up dihentikan sementara. Jadi, posisi saat ini adalah 27 drum yang sudah dibawa ke PTLR [Pusat Teknologi Limbah Radioaktif] ditambah 7 drum yang sekarang sedang diangkat," kata Heru kepada awak media, Serpong, Minggu (16/2).


Heru menjelaskan tanah yang mengandung zat radioaktif akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi lebih lanjut. Proses tersebut dilakukan guna mengetahui apakah paparan radio aktif melebihi batas atau tidak.

Ia menambahkan proses pengangkutan tanah yang mengandung zat radioaktif akan dilanjutkan kembali pada keesokan hari. "Rencananya besok akan dimulai, sama seperti tadi. Jadi, kita kumpul di sini pukul 08.30 WIB. Kira-kira pukul 09.00 WIB mulai kerja lagi," ujar dia.

Heru menambahkan, secara paralel juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sembilan warga Perumahan Batan Indah.

[Gambas:Video CNN]

"Jadi, disampling ada 9 orang, besok lima, Selasa empat dijemput," ucap Heru, "Ya, tapi tidak di sini. Tapi di PTKMR [Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi] pasar Jumat," ujarnya.

Heru menjelaskan pemilihan warga yang akan dicek kesehatannya menjadi kewenangan Bapeten.

"Jadi, seluruh kegiatan ini dikoordinir Bapeten, termasuk ambil tanah, pohon, itu harus ada saksinya. Ketuanya Bapeten. Jadi, Bapeten itu dalam menentukan orang siapa yang disampling sudah punya metode," ucap dia.


Paparan radiasi zat radioaktif di atas batas normal sebelumnya ditemukan di sebuah area tanah kosong yang berada di Blok J Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan.

Nilai paparan itu ditemukan lewat hasil pengecekan yang dilakukan Bapeten pada 30-31 Januari lalu di sejumlah lokasi, antara lain Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah dan Stasiun KA Serpong.


Pengecekan itu dilakukan rutin dengan unit pemantau radioaktivitas lingkungan bergerak (mobile RDMS - MONA) milik Bapeten sejak 2013 untuk pencegahan paparan zat radioaktif. Hasilnya, paparan dengan nilai di atas normal ditemukan di Perumahan Batan Indah, Tangsel. (ryn/dea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2UXxFOP
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengangkutan Zat Radioaktif di Serpong Dihentikan"

Post a Comment

Powered by Blogger.