Syarief bilang pernyataan itu disampaikan Anies saat dirinya mengusulkan untuk deklarasi capres 2024. Saat mereka bertemu di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu (16/2), Anies menolak menghadiri acara deklarasi yang diinisiasi elemen relawan itu.
"Pak Gubernur hari ini masih fokus mengurus Jakarta Raya dengan program-program beliau, dengan mengurus Jakarta Raya, mengurus DKI Jakarta, mengurus seluruh warga Jakarta," kata Syarief saat ditemui usai batal melakukan deklarasi di pinggir Kali Mookervaart, Kali Deres, Jakarta, Minggu (16/2).
Meski begitu, Syarief mengaku pihaknya sedang mempersiapkan deklarasi untuk Anies. Dia meminta publik, khususnya pendukung Anies, untuk sabar menunggu kejutan tersebut.
Menurutnya, Anies tidak pernah mengucap ambisi menjadi presiden. Namun Syarief menampung pendapat dari kelompok masyarakat.
Dia enggan merinci rencana deklarasi tersebut. Namun dalam pidatonya di acara tersebut, Syarief sempat bilang GMPI bakal melakukan apel akbar di Jakarta pada Maret mendatang. Ia berencana mengumpulkan kader GMPI dari Jakarta dan sekitarnya.
[Gambas:Video CNN]
"Ini bukan dia yang akan deklarasi, tapi rakyat sudah mendaulat. Sudah mendaulat yang amanah, kita tetap konsisten," ucap Syarief.
Awalnya, GMPI menjadwalkan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Acara iti dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/2) di Kali Mookervaart, Kali Deres, Jakarta, Minggu (16/2).
Namun pada waktu yang ditentukan, deklarasi tak jadi digelar. Syarief bilang ada penolakan langsung dari Anies. Akhirnya acara tetap berjalan dengan agenda meresmikan kepengurusan dan kantor GMPI Jakarta Barat.
CNNIndonesia.com coba mengonfirmasi klaim Syarief ke Anggota TGUPP Naufal Firman Yursak. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemprov DKI Jakarta. (dhf/mik)
from CNN Indonesia https://ift.tt/31Z0SdI
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Hadiri Deklarasi Capres, Anies Disebut Pilih Urus Jakarta"
Post a Comment