"Pelaku sudah kami amankan," kata Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/2).
Namun, Dedy belum mau membeberkan kapan dan di mana pengemudi taksi online itu diringkus. Ia juga tak mengungkapkan siapa identitas pengemudi tersebut.
Dedy hanya menyampaikan bahwa saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Pihaknya juga telah meminta keterangan dari korban terkait peristiwa dugaan penculikan itu.
"Korban juga sudah dimintai keterangan," ujar Dedy.
Pengalaman buruk dialami karyawan berinisial T pada Kamis (6/2). Dia memesan Grabcar menuju dua titik, yaitu kantornya di kawasan Jakarta Selatan, lalu melanjutkan ke titik kedua di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Di tengah perjalanan, Ia curiga pasalnya rute yang diambil driver tidak sesuai dengan tujuan.
"Di situ feeling gue udah enggak enak, tiba-tiba gue denger kayak suara HT atau mungkin HP atau apalah gue gak tau bunyi, dia terima tuh sambil bisik-bisik dan yang gue denger cuma 'point 1 masuk, masuk 1' pelan banget suaranya, merinding gue langsung dengernya," ujarnya instastory yang tangkapan layarnya diunggah akun dramaojol.id.
Perjalanan makin tak searah dengan tujuan. T bertambah panik karena masuk ke dalam tol arah Tangerang/Merak. T meminta pengemudi keluar tol. Namun, permintaan itu diabaikan pengemudi seraya beralasan mengikuti layanan peta daring (map).
T lantas memencet tombol darurat (emergency button) di aplikasi Grab. Dia berbicara dengan operator dan melaporkan apa yang sedang dialaminya.
Pengemudi Grabcar panik. Dia kemudian menurunkan T di pinggir jalan tol. Pihak Grab lalu mengirim tim untuk menjemput T dan mengantarkan ke tempat yang dituju.
(dis/bmw)
from CNN Indonesia https://ift.tt/39qcr0g
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sopir Taksi Online Diduga Akan Bawa Kabur Penumpang Ditangkap"
Post a Comment