
"Kenaikan TMA (tinggi muka air) Kali Bekasi disebabkan air kiriman dari Bogor karena hujan lebat sejak semalam," ujar Kepala BPBD Kota Bekasi Muhammad Jufri, di Bekasi, Sabtu.
Berdasar data yang dihimpun kelompok Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), TMA Kali Bekasi sudah mencapai 460 sentimeter (cm) dari situasi normal 300 cm pada pukul 10.15 WIB.Kondisi itu masuk dalam status siaga 1 banjir karena kondisi permukaan air sungai yang sudah setara dengan badan jalan.
"Waspada untuk aliran Sungai Cileungsi empat sampai delapan jam ke depan air akan sampai di Kali Bekasi," kata Jufri.
Sejumlah perumahan penduduk yang diimbau waspada di antaranya Pangkalan 1A, Pondok Gede Permai, Perum Kemang IFI, Perum PPA, Perum Pondok Mitra Lestari, Perum Depnaker, Perum Kemang Pratama. Selain itu juga Perum Delta, Bendung Prisdo, Perumahan Kartini, Kampung Patal, Kampung Lengkak dan Teluk Pucung.
Sementara itu pantauan di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi air sungai mulai menggenangi badan jalan setinggi 30-40 cm."Air mulai masuk ke PGP sekitar jam 08.00 WIB, saat ini situasi air sungai masih cukup tinggi," kata warga setempat, Sugiyono. (Antara/stu)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Srj4Zk
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga 13 Perumahan di Bantaran Kali Bekasi Waspada Banjir"
Post a Comment