9 Orang Masih Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso

Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pasien terkait virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, bertambah dari 8 menjadi 9 pasien per Rabu (4/3) siang.

Semua pasien itu dirawat di ruang isolasi. Ada 2 yang dinyatakan positif terjangkit virus corona, sedangkan tujuh pasien lainnya dalam pengawasan.

"Pada tanggal 1 ada dua yang masuk, tanggal 2 dinyatakan positif. Kemarin pagi sampai jam 11 ada 2 tambahan yang tadi disebut pasien dalam pengawasan, dimasukkan dalam ruang isolasi. Kemudian sore sampai malam ada 3, dan malam sekali ada 2. Jadi saat ini total 9 yang dirawat di ruang isolasi tetap," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril.
Dua orang pasien yang positif Corona itu diduga terinfeksi setelah bertemu dengan seorang warga negara Jepang yang dinyatakan positif corona. Syahril mengatakan saat ini kondisi keduanya membaik.

"Alhamdulillah sampai hari keempat, dua orang yang positif semakin membaik. Sekarang demam tidak ada lagi, batuk sudah berkurang jauh, dan tidak ada sesak napas. Bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui ponsel," ucap dia.

Sedangkan 7 orang lainnya dalam pengawasan, ia menyebut kondisinya juga baik meski ada yang mengalami demam, batuk-batuk, dan susah untuk menelan.

"Dari sekian pasien ini, ada 3 yang kontak dengan pasien sebelumnya. yang 2 lagi tracking karena dalam riwayat ada hubungannya dengan daerah yang diduga endemis tadi," kata dia

[Gambas:Video CNN]

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan keberadaan dua WNI yang positif corona. Dua WNI yang berdomisili di Depok, Jawa Barat, itu diduga terinfeksi setelah bertemu dengan seorang warga negara Jepang yang dinyatakan positif corona.

Juru bicara pemerintah terkait penanganan corona, Achmad Yurianto menyebut penanganan virus corona berada di atas kejadian luar biasa (KLB). Penyebaran virus ini sudah masuk siaga darurat pandemi.

"Jauh sebelum ditetapkan KLB kami sudah melaksanakan kegiatan siaga darurat pandemi covid-19. Itu jauh lebih tinggi kedudukannya dari KLB," kata Achmad kepada CNNIndonesia.com. (yoa/wis)

Let's block ads! (Why?)