Search

Satu PDP di Pamekasan Meninggal, Hasil Lab Positif Corona

Madura, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengonfirmasi seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang yang meninggal di RSUD Slamet Martodirdjo beberapa pekan lalu positif terinfeksi virus corona Covid-19. Hal itu sebagaimana hasil laboratorium.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam didampingi tim Satgas Covid-19 mengatakan, berdasarkan hasil laboratorium Balitbangkes Jakarta, pasien muda meninggal terkonfirmasi positif corona Covid-19. Pemerintah Provinsi pun merespons dan menetapkan satu-satunya kabupaten di Pulau Garam ini sebagai zona merah.


"Sesuai hasil pemeriksaan dari Jakarta, pasien muda ini ternyata positif corona Covid-19," kata Baddrut Tamam saat menggelar Konferensi Pers di Pendopo Ronggo Sukowati, Minggu (29/3) malam.

Menurut Baddrut, pasien terpapar tersebut pernah hidup dan besar di Kota Malang. Di sana ia diasuh kakek dan neneknya. Berhubung sakit, orang tuanya meminta dia untuk dipulangkan.

Tiba di Pamekasan, keluarganya langsung merujuk ke rumah sakit. Namun hanya mendapat perawatan dua hari, ia kemudian meninggal dunia.

Tim medis akhirnya membawa spesimen pasien ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP2) Surabaya dan Balitbangkes Jakarta.

[Gambas:Video CNN]
Semula hasil tes BBTKLP2 menyatakan negatif. Akan tetapi dokter, perawat, dan orangtua pasien meninggal tersebut, saat dikarantina dan diisolasi selama 14 hari tidak mengalami gejala kesehatan.

"Lalu pada Minggu (29/3), hasil laboratorium dari Balitbangkes Jakarta menyatakan bahwa pasien muda yang meninggal terpapar virus corona Covid-19," ungkapnya.

Setelah diketahui ada PDP meninggal terpapar corona, Pemkab Pamekasan akan melakukan rapid test terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut, dengan cara melacak dan memberi tahu kepada masyarakat asal pasien tinggal.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, wilayah Madura yang terdiri dari empat kabupaten, menaikkan status Kabupaten Pamekasan menjadi zona merah, dengan jumlah positif corona satu orang, PDP satu orang, dan ODP 115 orang.

Sementara di Kabupaten Bangkalan, PDP satu orang, dan ODP 162 orang. Lalu Sampang ODP 87 orang, dan Sumenep PDP 60 orang. (nrs/osc)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/3atLvxA
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Satu PDP di Pamekasan Meninggal, Hasil Lab Positif Corona"

Post a Comment

Powered by Blogger.