Cegah Corona, Kelurahan Rawasari Batasi Pintu Masuk di RT/RW

Jakarta, CNN Indonesia -- Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat memberlakukan sistem buka tutup akses di lingkungan masing-masing untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Hal ini sebagaimana imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta warga Jakarta untuk melakukan isolasi mandiri.

Hal ini dilakukan menyusul keluarnya surat dari Lurah Rawasari, Mohamad Arief Biki yang meminta masyarakat menggunakan sistem satu pintu di lingkungan masing-masing.

Surat ini ditujukan kepada seluruh Ketua RT dan Ketua RW di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat.

"Melaksanakan sistem buka tutup portal dengan cara One Gate System dimana hanya ada satu akses masuk dan keluar lingkungan dan Sistem Keamanan Lingkungan lainnya yang bisa diterapkan di lingkungan masing-masing," kata Arief dalam suratnya, Senin (30/3).
Arief juga mengimbau agar RW dan RT bisa menyusun jadwal petugas jaga secara bergantian. Adapun petugas jaga yang dimaksud diminta untuk menjaga portal dan melakukan pengawasan terhadap warga yang keluar dan masuk.

"Kemudian dicatat dalam buku register kunjungan dan keluar warga. Serta melaporkan secara berkala rekapan buku kunjungan secara daring," jelas Arief.

Ia juga meminta agar warga tetap melakukan kegiatan di dalam rumah dan menghindari kerumunan dan kegiatan nongkrong. Terakhir, ia berharap warga bisa proaktif melaporkan kegiatan atau jika menemukan kendala di lapangan.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya Anies telah mengeluarkan Instruksi Gubernur nomor 25 tahun 2020 dan Seruan Gubernur nomor 7 tahun 2020. Dua aturan ini berisikan tentang perlindungan dan pencegahan penularan pada masyarakat yang memiliki resiko tinggi bila terpapar Covid-19.

Anies berharap warga bisa dengan teliti dan seksama untuk menjalankan seruan tersebut. Beberapa waktu yang lalu, Anies telah memperpanjang status darurat Jakarta hingga 19 April mendatang.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan si luar rumah. Kemudian mengimbau agar para perantau tidak melakukan kegiatan mudik dini untuk mencegah penyebaran virus Corona di daerah.

Diketahui, hingga pagi ini jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 701 kasus. Angka ini dilansir dari laman resmi penanganan corona di DKI Jakarta corona.jakarta.go.id.

Dari angka itu sebanyak 435 pasien mendapatkan perawatan dan 48 orang dinyatakan telah sembuh. Kemudian sudah 67 orang meninggal dunia dan sebanyak 151 orang melakukan isolasi mandiri. (ctr/osc)

Let's block ads! (Why?)