Pantai-pantai di wilayah Kuta Utara merupakan lokasi tujuan wisatawan sehingga bisa menimbulkan kerumunan.
"Penutupan akses jalan menuju pantai sudah dilakukan hari ini. Kami mohon permakluman. Ini dilakukan untuk keselamatan bersama," kata Camat Kuta Utara, Putu Eka Permana.
Akses pantai yang ditutup yakni di daerah Sanggu, Tibubeneng dan Kerobokan Kelod. Eka mengatakan penutupan akses pantai dilakukan bersama Satgas Covid-19, yang terdiri dari perangkat desa, camat, TNI dan Polri.
Menurut Eka, jalan-jalan menuju pantai tersebut akan dijaga ketat oleh petugas.
Selain menutup akses, kata Eka, masing-masing desa di wilayah Kuta Utara yang selama ini menjadi primadona wisatawan juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan yang bekerja sama dengan dinas terkait," ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Badung sudah menutup sementara sejumlah obyek wisata. Penutupan tersebut untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona.
Sejumlah daerah lain juga sudah melakukan pembatasan akses jalan. Papua misalnya yang menutup bandara dan pelabuhan selama masa tanggap darurat virus corona.
Kemudian sejumlah warga di Sleman, Yogyakarta yang menutup akses ke desanya masing-masing. Hal serupa juga dilakukan warga Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat yang memberlakukan sistem buka tutup akses di lingkungan RT/RW.
Sampai kemarin, Minggu (29/3), jumlah pasien positif corona di Indonesia mencapai 1.285 jiwa. Dari jumlah itu, 114 orang meninggal dunia dan 64 lainnya dinyatakan sembuh dari infeksi corona. (put/fra)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2UvXtBn
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Corona, Akses ke Pantai di Kuta Utara Bali Ditutup"
Post a Comment