Perintah itu tertuang dalam surat telegram nomor STR/414/III/OPS.2./2020 yang ditandatangani oleh Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto.
"Benar (ada surat telegram) untuk latihan simulasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada CNNIndonesia.com, Minggu (29/3).
Dalam surat telegram itu, Kapolda Metro Jaya meminta seluruh Kepala Bagian Operasional Polres untuk menyiapkan data terkait rencana pengamanan untuk penutupan jalan keluar-masuk Jakarta. Nantinya, data tersebut bakal dipaparkan dalam rakor yang rencananya digelar Senin (30/3) besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan perintah terkait rekayasa lalu lintas itu bertujuan untuk memetakan situasi keramaian lalu lintas di masing-masing wilayah. Tujuannya, kata Yusri, untuk persiapan pengerahan personel pengamanan.
"Mau latihan, jadi minta data dulu. Belum ada perintah namanya penutupan. Kita mau tahu jalur-jalur mana dari masing-masing Polres," ujar Yusri.
Lebih lanjut, disampaikan Yusri, skema tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi jika nantinya pemerintah memutuskan untuk melakukan lockdown. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan untuk melakukan lockdown.
"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kita harus tetap latihan, apapun yang terjadi kita sudah latihan," ucap Yusri.
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2xBYiiH
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polda Metro Siapkan Simulasi Tutup Jalan Keluar-Masuk Jakarta"
Post a Comment