Search

Cegah Kerumunan, Sejumlah Pusat Perbelanjaan di Depok Tutup

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Depok, Jawa Barat, tutup sementara untuk mengantisipasi kerumunan orang dan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Zamrowi Hasan ,mengatakan beberapa mal yang telah melakukan penutupan yaitu Depok Town Square (Detos), Trans Studio Cibubur, Margo City, ITC Depok, Pesona Square, dan Cimanggis Square.

"Enam mal ini sudah mulai tutup untuk sementara waktu selama dua pekan ke depan," ujar Zamrowi di Depok, Rabu (1/4) seperti dilansir Antara.


Dia menjelaskan, Detos dan Trans Studio Cibubur ditutup sejak 27 Maret hingga 9 April dan Margo City pada 29 Maret hingga 11 April 2020. Kemudian diikuti ITC Depok dan Cimanggis Square sehari kemudian atau 30 Maret 2020 hingga 13 April 2020. Zamrowi menyatakan walau beberapa pusat perbelanjaan  mulai menerapkan penutupan sementara, tetapi pasar modern yang berada di area mal tetap beroperasi. Semua itu dimaksudkan agar tetap menyuplai kebutuhan pokok masyarakat.

"Supermarket, toko obat, bank dan ATM yang ada di lingkungan mal tetap buka. Masyarakat jangan khawatir karena kebutuhan pokok tetap tersedia," tegas Zamrowi.

Di satu sisi, sejumlah warga Depok menyambut baik penutupan pusat perbelanjaan tersebut, karena kerumunan orang di mal dapat meningkatkan jumlah penyebaran orang yang terinfeksi Covid-19.

"Penutupan merupakan antisipasi yang bagus karena kita semua ingin wabah corona ini cepat berlalu," ujar salah satu warga Depok, Joko.

Joko mengatakan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di Kota Depok yang semakin hari semakin bertambah ini tentunya memerlukan langkah-langkah bijak bagi para kalangan pengusaha.

"Semoga saja wabah corona cepat berlalu dan semua aktivitas bisnis bisa berjalan normal kembali," katanya.

[Gambas:Video CNN]
Mengutip situs resmi Pemkot Depok, https://ift.tt/2Uu1nKK, per Selasa (31/3) pukul 18.00 WIB, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 43 orang. Dari jumlah itu, lima orang di antaranya dinyatakan sudah meninggal, dan 10 lain dinyatakan sembuh.

Sementara itu, Pemkot Depok mencatat sebanyak 292 yang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) di hari yang sama Depok mencatat sebanyak 1.028 orang yang masih dipantau.

(Antara/kid)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2wVJoUH
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cegah Kerumunan, Sejumlah Pusat Perbelanjaan di Depok Tutup"

Post a Comment

Powered by Blogger.