Nama tempat rekreasi itu adalah Wisata Puncak Selumena.
"Dulu hutan belukar, ditempati warga korban gempa yang mendiami pesisir pantai Kairatu Barat, sebagian besar warga Kairatu mengungsi di sini," kata Jho, pengelola wisata, Sabtu (1/2) sore.
Jho mengatakan lokasi itu berawal dari keinginan warga untuk menghilangkan trauma gempa penduduk Kairatu Barat. "Berkat tangan kreatif pemuda yang mengubah semak belukar ini menjadi tempat wisata sebagai lokasi trauma healing bagi warga," ucap Jho.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, warga sendiri dapat melihat keindahan pantai, pepohonan serta matahari terbenam.
Spot Foto
Sandi Hehanusa salah satu tim kreatif taman Wisata Puncak Selumena mengatakan, lokasi taman itu setiap hari ramai dikunjungi. Bahkan bukan hanya penduduk setempat saja namun penduduk luar kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) seperti Kota Ambon dan Maluku Tengah.
"Banyak pengunjung yang datang meminta agar spot foto labih diperbanyak," ujar Sandi.
Sandi menjelaskan, untuk tiket masuk Wisata Puncak Selumena para pengujung harus membayar Rp3.000 per orang, sementara tempat parkiran mobil dan motor gratis.
Wirnawati (24) salah satu pengunjung, mengaku senang berada ditempat Wisata Puncak Selumena. "Dulu stres waktu menempati tenda pengungsian saat gempa, namun sekarang segala beban pikiran tercurahkan di sini," katanya. (sai/asa)
from CNN Indonesia https://ift.tt/37Z9tzD
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Maluku Sulap Bekas Tempat Pengungsi jadi Lokasi Wisata"
Post a Comment