Search

3 RT di Pengadegan Siap 'Digusur' untuk Normalisasi Ciliwung

Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, diperkirakan akan terdampak proyek normalisasi Ciliwung. Warga di wilayah tersebut mengaku siap direlokasi asal mendapatkan ganti rugi yang sesuai.

Ketua RT 008 RW 01, Ruslan mengatakan di wilayahnya, setidaknya ada sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) yang terkena proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Menurut dia, warga yang terdampak proyek tersebut setuju jika nantinya harus direlokasi.

"Kalau warga yang punya tanah pribadi, itu mintanya bukan ganti rugi, tapi ganti untung. Semoga aja dikabulkan," kata dia kepada CNNIndonesia, Jumat (3/1).


Namun, ia mengatakan, hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait dengan proyek normalisasi itu. Warga pun masih menunggu pembahasan mengenai ganti rugi serta kapan waktu akan direlokasi.

"Kami kan ikutin peraturan, nunggu kabar dari kelurahan. Katanya, nanti warga akan direlokasi ke Rusunawa (Pengadegan)," ujar dia.

Warga lainnya di RT 011 RW 01, Kusnan juga mengatakan hal serupa, ia mengaku bersedia direlokasi jika nantinya terdampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung.


"Enggak masalah asal sesuai ganti rugi. Enggak tahu kapan waktunya, cuma sering petugas datang mengukur-ukur," ujar dia.

Lurah Pengadegan, Azhari mengatakan ada tiga RT yang berada di daerah aliran sungai yang kemungkinan besar terdampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Yakni RT 008 RW 01, RT 011 RW 01, dan RT 008 RW 02.

"Jumlah KK terdampak nanti tergantung dari penetapan lokasi yang akan dikeluarkan oleh Dinas terkait. Kelurahan sifatnya menunggu," kata dia.

Ia menjelaskan setelah adanya penetapan lokasi, nantinya akan dilakukan sosialisasi lebih lanjut kepada warga yang terdampak.

Terkait dengan Rusunawa Pengadegan, ia menjelaskan, rusunawa tersebut memiliki 189 unit, dari jumlah itu, 90 unit memang diperuntukkan bagi warga yang terdampak proyek normalisasi.

Berdasarkan data dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), rencana pembuatan tanggul untuk wilayah Kelurahan Pengadegan sepanjang 1,4 kilometer, namun baru terealisasi sepanjang 600 meter. Sedangkan luas lahan yang diperlukan untuk normalisasi sekitar 1,98 hektare tapi realisasi belum ada lahan yang dibebaskan.

[Gambas:Video CNN]

"Memang sudah ada yang ditanggul lokasinya sekitar Apartemen Pancoran River Side, kemudian terputus di belakang Rusunawa. Itu yang dimaksud 3 RT tersebut," kata Azhari.

Diketahui, program normalisasi Sungai Ciliwung dan memasang tanggul dikerjakan BBWSCC, sedangkan Pemprov DKI bertugas menyediakan lahannya.

Panjang Sungai Ciliwung di wilayah DKI Jakarta yang akan dinormalisasi adalah 19,9 kilometer, dan rencana pembuatan tanggul mencapai 33,69 kilometer. (yoa/asa)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2uczZpW
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "3 RT di Pengadegan Siap 'Digusur' untuk Normalisasi Ciliwung"

Post a Comment

Powered by Blogger.