Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triyatmoko menjelaskan bahwa air bercampur lumpur itu menerjang ratusan rumah di Desa Sempol.
"Banjir bandang terjadi Rabu siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Sempol, Kecamatan Ijen," kata Kukuh, dilansir dari Antara, Kamis (30/1).Ia menyebutkan, akibat banjir bandang ini, sekitar 200 rumah warga di Desa Sempol terendam lumpur setinggi sekitar 30 cm. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.
"Terdampak banjir bandang diperkirakan ada 200 rumah, namun itu sementara karena kami bersama petugas lainnya masih melakukan pendataan. Untuk korban jiwa sementara tidak ada," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Antara, sebelum terjadi banjir bandang yang menerjang permukiman warga di kawasan dekat perkebunan kopi itu, terjadi hujan deras di daerah hulu, yakni Gunung Suket. Hujan terus mengguyur selama kurang lebih dua jam.Warga tidak menduga terhadap datangnya banjir bandang Bondowoso. Air bercampur lumpur tiba-tiba meluncur dengan membawa balok kayu menerjang permukiman.
(Antara/osc)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2RGL2RL
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Bandang Bondowoso, 200 Rumah Terendam Lumpur"
Post a Comment