Ia berdalih, kehati-hatian itu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pengungkapan.
"(Penyelidikan pemilik akun) pelan-pelan dong, harus pelan-pelan, nanti salah ini lagi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (27/1).
Polisi mulai menyelidiki akun @digeeembok sejak laporan yang dibuat oleh Vice President (VP) Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa pada 6 Desember 2019.
Kemudian, akun tersebut kembali dilaporkan oleh pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti pada 28 Desember 2019.
Yusri menuturkan sampai saat ini penyidik masih melakukan analisa terhadap cuitan yang dibuat oleh akun @digeeembok. Analisa itu, kata Yusri, juga dilakukan untuk memeriksa sejumlah nama yang diungkap oleh akun twitter itu terkait skandal Garuda Indonesia.
"Ya kita analisis, karena di situ (disebutkan) ada nama-nama," ucap Yusri.
Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
|
[Gambas:Video CNN]
Akun twitter @digeeembok aktif mengungkap informasi-informasi terkait dugaan skandal di Garuda Indonesia. Arus informasi itu digelontorkan berbarengan dengan pengungkapan kasus penyelundupan motor dan sepeda mewah yang dilakukan mantan Dirut Garuda Ari Aksara.
Cuitan tersebut kemudian memunculkan nama Siwi dalam beberapa unggahan. Siwi dituduh sebagai wanita simpanan mantan Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia Heri Akhyar. (dis/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/36vELwn
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Belum Bisa Ungkap Akun @digeeembok: Pelan-pelan Dong"
Post a Comment