Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, hingga pukul 23.00 WIB, Jumat (31/1), ketinggian air bahkan mencapai 50 sentimeter.
Titik banjir di wilayah itu tepat berada di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya. Air bahkan hingga memasuki lorong-lorong rumah sakit, tepatnya di gedung IGD.
Di gedung tersebut nampak masih ada keluarga pasien yang menunggu meski ketinggian air mencapai betis dan lutut mereka. Lampu penerangan juga nampak mati.
Salah satu keluarga pasien mengaku air mulai memasuki lorong gedung IGD sejak pukul 18.00 - 19.00 WIB. Ia memilih tetap berada di situ lantaran menunggu isterinya yang sedang sakit.
"Air masuk mulai jam 6-7 an (18.00-19.00)," kata dia, yang tak mau disebutkan namanya.
Sayangnya, tak ada satupun pegawai rumah sakit yang bersedia memberikan keterangan. Pihak keamanan RSI bahkan mengusir awak media yang sedang memotret kondisi rumah sakit.
CNNIndonesia.com juga sudah berupaya mengkonfirmasi Budi Humas RSI Ahmad Yani, melalui panggilan telepon dan pesan, namun yang bersangkutan tidak merespons.
Berangsur Normal
Sementara itu di sisi luar RSI, pedestrian dan badan Jalan Ahmad Yani masih terendam. Sejumlah tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) pun dikerahkan untuk melakukan penyedotan air yang menggenag.
Arus lalu lintas yang tadinya lumpuh, pukul 00.50, Sabtu (1/2) mulai berangsur normal. Ketinggian air juga mulai berkurang meski perlahan.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kota Surabaya, Jumat (31/1) malam membuat sejumlah wilayah dan ruas jalan di Kota Surabaya, terendam banjir.
Pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah jalan Surabaya yang terendam banjir yakni Jalan Ngagel, Jalan Kertajaya, Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Raya Rungkut, Jalan Villa Bukit Mas, dan sejumlah wilayah lainnya. (frd/asa)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Of7tLK
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lorong Rumah Sakit Islam Surabaya Sempat Diterjang Banjir"
Post a Comment