Hal itu dibenarkan salah satu petugas lapangan dari Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Ronny Jasuma. "Sekitar 3 meteran lagi dari bawah. (Tadinya) di atas underpass 5 meteran," kata Ronny kepada CNNIndonesia.com di lokasi, Sabtu (25/1).
Akibat banjir ini, lalu lintas arah dari arah Kemayoran-Sunter maupun sebaliknya sementara terputus. Warga harus mencari jalur alternatif lain untuk menuju dua daerah tersebut.Petugas, kata Ronny, terus menguras air menggunakan pompa yang disiagakan sejak banjir merendam sehari sebelumnya. Total 10 pompa disediakan oleh Dinas SDA dan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran).
"Udah ada menggunakan pompa mobil dua, jetfire 1, pompa apung satu, juga ada bantuan dari PPK Kemayoran ada dua pompa," katanya.
Dinas SDA dan PKK Kemayoran hanya mengandalkan pompa dalam penanganan banjir di underpass Gandhi."Sementara sih kita hanya melakukan pompa dulu aja. Karena kalau kita bikin yang lain belum tentu, soalnya air masih tinggi," jelasnya.
Ronny menduga penyebab banjir di underpass Gandhi karena tak ada saluran pembuangan air. Ketiadaan saluran pembuangan membuat air seperti berada di dalam mangkuk.
[Gambas:Video CNN]
"Ibarat mangkok ngembang di situ aja. Enggak bisa keluar ke mana-mana," jelasnya.
"Bicara teknis pembangunan iya. Karena harusnya kan ada saliran tuh jadi biar bisa masuk ke saluran," imbuhnya.
Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah di DKI Jakarta pada sejak Jumat (24/1) pagi mengakibatkan banjir di sejumlah titik.Selain underpass Gandhi, daerah lain yang juga terendam seperti Jalan DI Panjaitan Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati (Depan Hotel Park Cawang). Ketinggiannya sekitar 60 cm hingga 70 cm. (thr/wis)
from CNN Indonesia https://ift.tt/30Q8SNR
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir 3 Meter Belum Surut, Underpass Kemayoran Masih Lumpuh"
Post a Comment