Hal ini merespons perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut daerah pesisir Jakarta Utara akan mengalami air pasang maksimum pada 9-11 Januari.
"Pompa mobile 120, dimana yang diperlukan akan siap untuk difungsikan dengan mobilisasi," kata dia usai melakukan tinjauan ke Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (9/1).
Selain itu, ia mengatakan sebagai langkah antisipasi, juga sudah dibuat instruksi gubernur yang meminta Kelurahan, Kecamatan, Kota membuat posko siaga, sehingga informasi awal dan deteksi dini yang diinfokan oleh BMKG ke BPBD bisa sampai ke masyarakat secara akurat dan tepat waktu.
"Tanda-tanda sudah ada, tadi kita dari Ancol ke sini lumayan juga gelombangnya. Saya kira masyarakat dan aparat juga sudah siaga," kata dia.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara menyiapkan karung berisi pasir di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
|
Pasang maksimum yang diperkirakan BMKG akan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada 9 Januari, pukul 10.00-11.00 WIB pada 10 Januari, dan pukul 11.00 WIB pada 11 Januari 2020. Air pasang maksimum ini diduga akan mengakibatkan rob dan bisa memperparah banjir di Jakarta.
Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan daerah Muara Baru di Jakarta Utara bahkan bisa mengalami banjir rob dua kali dalam sebulan. Sementara Muara Karang termasuk daerah langganan terkena rob.
"Jakarta Utara dan beberapa pesisir Jawa Tengah seperti Pekalongan, Tegal, Semarang dan Surabaya sering terkena banjir rob. Tapi tidak semua daerah saat pasang maksimum terjadi banjir rob," kata Eko saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (3/12).
[Gambas:Video CNN] (yoa/pmg)from CNN Indonesia https://ift.tt/2QzAGCs
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemprov DKI Siapkan 120 Pompa Mobile Antisipasi Rob"
Post a Comment