Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Teuku Arsya Khadafi menuturkan dari lima saksi yang diperiksa, salah satunya merupakan pemilik gedung.
Namun, Arsya tak mengungkapkan identitas pemilik gedung yang diperiksa sebagai saksi dalam insiden tersebut.
"Total saksi yang diperiksa ada lima orang [terdiri dari] karyawan dan pemilik gedung," kata Asrya saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
Asrya menyampaikan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kini, pihaknya juga tengah menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri untuk mengungkap penyebab robohnya bangunan empat lantai itu.
"Sudah olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri dan identifikasi yang ke lokasi melakukan olah TKP," tutur Arsya.
Satu unit gedung ruko berlantai empat ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta, Senin (6/1/2020). (CNN Indonesia/Safir Makki)
|
Akibat insiden itu, kata Yusri, tiga orang mengalami luka. Ia juga memastikan tidak korban tewas dalam insiden tersebut.
Sementara itu, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta menduga bangunan itu roboh karena kualitas bangunan yang buruk.
"Kalau kita lihat sepintas dari ini nih kualitas bangunan ini kayaknya terlalu rapuh," kata Kadis Citata DKI Heru Hermawanto saat dihubungi, Senin (6/1).
Ruko yang ambruk itu disebut sudah miring sejak dua tahun lalu dan dinilai tak layak digunakan.
Gedung itu terdiri dari empat lantai yang semuanya ditempati oleh karyawan ritel yang beroperasi 24 jam itu. Lantai pertama berfungsi sebagai ruang operasional, lantai dua untuk mess dan tempat beristirahat, lantai tiga dan empat berfungsi sebagai gudang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengaku belum bisa memastikan penyebab ambruknya gedung karena masih dalam proses penyelidikan.
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)
from CNN Indonesia https://ift.tt/37RSwGT
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Periksa Lima Saksi Gedung Ambruk di Slipi"
Post a Comment