Vihara yang berlokasi di Petak Sembilan, Grogol, Jakarta Barat ini terus dipenuhi pengunjung. Bukan hanya warga etnis Tionghoa yang tengah menjalankan ritual ibadah, tapi juga para pengunjung dan wisatawan.
Humas Vihara Dharma Bakti, Lucas Tjang menjelaskan pergantian tahun ditandai juga oleh perubahan lambang dari semula Babi Tanah menjadi Tikus Logam.
Menurut Lucas, Tahun Tikus Logam bermakna karakter tikus yang memiliki sikap pekerja keras, gesit, dan ulet. Dengan sifat-sifat itu, ia berharap tahun ini menjadi tahun keberuntungan.
"Jadi itu boleh dikata pasti memberi kesehatan berlimpah, berkat, rezeki, dan keberuntungan yg berlimpah juga," tuturnya.
Dalam pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah umat Kong Hu Cu tengah melakukan ritual ibadah seperti membakar dupa, lilin, dan kertas dengan khidmat. Sebagian dari mereka juga terlihat melepas burung pipit yang bermakna kelapangan rezeki.
Salah satu pengunjung Vihara Dharma Bakti, Antonius berharap tahun ini menjadi tahun keberuntungan baginya. Ia datang bersama istri dan satu anaknya ke Vihara Dharma Bakti setelah di tahun sebelumnya bersembahyang ke salah satu Vihara di daerah Banten.
"Harapannya sih cuma satu, hokinya tambah-tambah lah, rejekinya tambah kesehatan. Itu saja diperlancar usahanya," katanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (25/1).
Lucas memperkirakan sejak Jumat (24/1) malam hingga Sabtu (25/1) siang jumlah pengunjung di Vihara Dharma Bakti mencapai 5-6 ribu, baik dari umat Kong Hu Cu maupun wisatawan.
Di perayaan kali ini, Lucas berharap Imlek membawa keberuntungan, bukan hanya bagi warga Tionghoa, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Ia berharap masyarakat Indonesia bisa selalu hidup rukun dan damai.
"Jadi kita negara Indonesia lebih damai, makmur lagi," ujarnya. (thr/vws)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2RnYV7a
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan Orang Kunjungi Vihara Dharma Bakti di Imlek 2020"
Post a Comment