
"Pertama saksi ahli bahasa, ahli Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE), dan ahli pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (21/1).
Selain tiga saksi ahli, penyidik juga berencana memeriksa delapan saksi lainnya. Namun, Yusri tak merinci delapan saksi yang bakal dimintai keterangan.
"Rencananya delapan saksi lagi yang akan dipanggil karena memang cuitan tersebut (cuitan akun Twitter @digeeembok) menyebut nama teman-teman (Siwi) dan staf Garuda Indonesia," tuturnya.
Hingga saat ini, kata Yusri, penyidik juga masih menganalisa pemilik akun twitter @digeeembok. Jika nantinya pemilik akun sudah diketahui, penyidik juga bakal meminta keterangan dari pemilik akun tersebut.
Setelah seluruh keterangan diperoleh, lanjut Yusri, penyidik bakal segera melakukan gelar perkara untuk menentukan ada atau tidaknya tindak pidana terkait dengan laporan tersebut.
"Apakah unsur-unsur yang dipersangkakan pencemaran nama baik (di) media elektronik ini masuk atau tidak. Kalau memang masuk, akan naik ke tingkat penyidikan," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Siwi melaporkan akun @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 dengan dugaan pencemaran nama baik.
Akun twitter @digeeembok aktif mengungkap informasi-informasi terkait dugaan skandal di Garuda Indonesia. Arus informasi itu digelontorkan berbarengan dengan pengungkapan kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan mantan Dirut Garuda Ari Askara.
Nama Siwi muncul dalam beberapa unggahan yang dibuat @digeeembok. Siwi dituduh sebagai wanita simpanan mantan Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia Heri Akhyar.
from CNN Indonesia https://ift.tt/366qGFq
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usut Laporan Terhadap @digeeembok, Polisi Periksa Tiga Ahli"
Post a Comment