Search

Kepuasan Publik Rendah, Kerja Ma'ruf Disebut Tak Terpublikasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menegaskan Ma'ruf Amin kerap mengambil langkah-langkah penting dan strategis sebagai pendamping Presiden Joko Widodo. Meski demikian kerja Ma'ruf selama menjabat Wapres tiga bulan terakhir memang tak terpublikasi media dengan baik.

Masduki mengatakan demikian merespon hasil Survei Indo Barometer yang mencatat kepuasan publik terhadap kinerja Ma'ruf tak sampai angka 50 persen.

"Kalau Indo Barometer melakukan survei seperti itu ya wajar aja nggak apa-apa. Sebenarnya dalam 3 bulan ini (Ma'ruf) sudah melakukan langkah-langkah yang sangat sangat penting," kata Masduki di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Senin (17/2).


Langkah penting yang dilakukan Ma'ruf, salah satunya penyusunan rencana strategis atau roadmap. Masduki menyebut rencana strategis itu untuk menjalankan fungsi koordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga negara selama tiga bulan belakangan ini. Roadmap itu nantinya digunakan untuk menyusun sebuah kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ia mencontohkan Ma'ruf sedang menyusun rencana kerja terkait penanganan radikalisme dengan BNPT.

"Sekarang sedang dibikin roadmap, langkah-langkah yang di bawah koordinasi Wakil Presiden bagaimana pendekatan mengenai radikalisme itu dilakukan pendekatan dari hulu sampai ke hilir," kata Masduki.

Masduki mengakui kerja dan rencana strategis Ma'ruf belum terpublikasi dengan baik selama ini. Hal itu tak lepas dari urung rampungnya roadmap yang masih disusun oleh Ma'ruf sampai saat ini.

Yang jelas, kata dia, Ma'ruf akan memiliki 7 agenda prioritas kerja dalam pemerintahan lima tahun ke depan. Beberapa diantaranya Ma'ruf akan menangani persoalan-persoalan radikalisme, UMKM, ekonomi syariah, hingga halal industri di Indonesia. Namun Masduki tak merinci detail soal 7 agenda tersebut.

"Nanti akan dirumuskan sampai tuntas, dan kemudian akhirnya itu akan diumumkan secara terbuka kepada pers. Itu semua selama ini menjadi pekerjaan Wapres. Ya ibaratnya itu adalah pekerjaannya di bawah permukaan," kata dia.

[Gambas:Video CNN]
Survei Indo Barometer mencatat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin rendah. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ma'ruf bahkan tak sampai angka 50 persen.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan hanya 49,6 persen responden yang menyatakan puas dengan kerja Ma'ruf. Sementara 37,5 persen responden menyatakan tidak puas.

"Untuk perbandingan, dalam survei Maret 2015, publik yang puas dengan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla 53,3 persen. Sementara yang tidak puas 38,8 persen," kata Qodari dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (16/2).

Indo Barometer menggelar survei tersebut pada 9-15 Januari 2020 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Indo Barometer menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan (margin of error) mencapai 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (rzr/osc)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2HH7GDP
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kepuasan Publik Rendah, Kerja Ma'ruf Disebut Tak Terpublikasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.