Sebelumnya, Indo Barometer merilis hasil survei 22 nama calon presiden Pilpres 2024. Nama Prabowo Subianto berada di jajaran teratas mengalahkan nama populer lainnya, seperti Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Menurut Dasco, Gerindra belum memikirkan rencana untuk 2024. Saat ini pihaknya masih berfokus untuk menyelesaikan kerja-kerja, baik di pemerintahan maupun di internal partai."Ini survei yang masih terlalu dini kalau kemudian dikait-kaitkan dengan kontestasi Pilpres 2024 yang masih jauh," kata Dasco kepada wartawan, Senin (24/2).
Gerindra tidak akan menjadikan hasil survei itu sebagai modal untuk 2024. Akan tetapi, Dasco menyebut hasil survei Indo Barometer bakal jadi pemacu semangat Gerindra untuk meningkatkan kinerja.
[Gambas:Video CNN]
Dasco menyampaikan Gerindra bersyukur atas hasil survei tersebut. Menurutnya hal ini juga sebagai respons positif publik terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Menunjukkan bahwa masyarakat percaya dengan kinerja Pak Prabowo sehingga menyebabkan masih terpopuler di antara yang lain," ucap Dasco.
Dalam survei tersebut, Prabowo memiliki elektabilitas 22,5 persen, Gubernur DKI Anies Baswedan 14,3 persen, mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno 8,1 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 7,7 persen, serta Wali Kota Surabya Tri Rismaharini 6,8 persen.
Survei ini dilakukan pada 9-15 Januari 2020 terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan (margin of error) mencapai +/- 2,83 persen.(dhf/arh)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2vWLtig
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prabowo Calon Terkuat di 2024, Gerindra Sebut Terlalu DIni"
Post a Comment