Pantauan CNNIndonesia.com, setidaknya banjir yang dipicu naiknya permukaan air laut merendam sejumlah rumah di RT 006 RW 22. Sejumlah akses jalan juga terendam banjir.
"Mulai naik tadi jam 10 sampai jam 11. Sudah biasa ini karena hujan sama air laut pasang," kata salah satu pemukim setempat, Tarwi (50) kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/1).
Ia mengatakan banjir rob memang kerap terjadi di kampungnya tersebut. Namun ketinggian air yang menggenang rumah warga biasanya hanya berkisar 50-150 cm . "Kadang seminggu sekali, kadang sebulan sekali terjadi. Namanya juga rumah di pinggir laut, yang penting jangan sampai ombak besar aja," kata dia.
Ia mengatakan selama ini jika terjadi banjir rob, warga hanya menunggu hingga surut. Warga tak pernah berharap ada petugas pompa yang datang untuk menanggulangi banjir rob di wilayah tersebut.
"Ditungguin aja, cuma agak lama. Apalagi kalau musim hujan," kata Tarwi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sekitar pukul 13.20 WIB, banjir rob perlahan surut.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan daerah pesisir Jakarta Utara akan mengalami air pasang maksimum pada 9-11 Januari 2020.
Pasang maksimum akan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada 9 Januari, pukul 10.00-11.00 WIB pada 10 Januari, dan pukul 11.00 WIB pada 11 Januari 2020. Air pasang maksimum ini diduga akan mengakibatkan rob dan bisa memperparah banjir di Jakarta.
Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan daerah Muara Baru di Jakarta Utara bahkan bisa mengalami banjir rob dua kali dalam sebulan. Sementara Muara Karang termasuk daerah langganan terkena rob.
"Jakarta Utara dan beberapa pesisir Jawa Tengah seperti Pekalongan, Tegal, Semarang dan Surabaya sering terkena banjir rob. Tapi tidak semua daerah saat pasang maksimum terjadi banjir rob," kata Eko saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (3/12). (yoa/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2QzcMXQ
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Rob Rendam Muara Angke, Warga Tak Panik"
Post a Comment