Search

Camat Cengkareng Minta Alat Tulis untuk Siswa Korban Banjir

Jakarta, CNN Indonesia -- Camat Cengkareng Ahmad Faqih meminta bantuan berupa alat tulis dan buku sekolah bagi para siswa yang menjadi korban banjir.

Pernyataan itu disampaikan Faqih saat pemberian bantuan kepada korban banjir oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/1).

Dalam acara pemberian bantuan itu, La Nyalla turut didampingi oleh dua anggota DPD RI dari DKI Jakarta, yakni Sylviana Murni dan Fahira Idris. Bantuan yang diberikan diketahui berupa sejumlah uang tunai dan sembako.

Menurut Faqih, bantuan berupa alat tulis itu diperlukan lantaran para siswa bakal memulai masuk sekolah pada Senin (6/1) esok.

"Seluruh warga terdampak, alat tulis, buku juga sudah hanyut (karena banjir) sehingga bantuin alat tulis dan buku juga diperlukan," kata Faqih.

Di wilayah Cengkareng sendiri, kata Faqih, hampir semua wilayahnya terdampak banjir. Misalnya, di Kelurahan Rawa Buaya yang terdiri dari 12 RW semuanya terendam banjir. Kemudian, di Kelurahan Duri Kosambi yang terdiri dari 14 RW juga seluruhnya terendam banjir.

Faqih menuturkan ketinggian air di wilayahnya bahkan mencapai 2,5 meter hingga 2,9 meter.

"Saat ini kondisi setelah banjir menyisakan banyak sampah, kami mulai kerja bakti membersihkan sesuai dengan instruksi dari pak gubernur," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla berharap agar musibah banjir yang terjadi di wilayah Jakarta bisa segera diselesaikan.

"Harapan kami mudah-mudahan semua agar selesai dengan baik, kita berharap warga di sini bersabar," ucap La Nyala.

Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi mengakibatkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta ribuan orang harus mengungsi.
[Gambas:Video CNN]


(dis/bir)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/39EtyfJ
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Camat Cengkareng Minta Alat Tulis untuk Siswa Korban Banjir"

Post a Comment

Powered by Blogger.