Korban diketahui ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah kamar Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/1).
"Mungkin beliau konsumsi jamu itu untuk mencegah sakitnya," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/1).
Temuan ramuan jamu itu, kata dia, tak bisa diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian karena pihak keluarga korban menolak autopsi.
[Gambas:Video CNN]
"Pihak keluarga tidak berkenan untuk diautopsi karena keluarganya paham kondisi beliau kalau ada riwayat sakit jantung," tutur Heru.
Berdasarkan keterangan dokter, kata dia, korban meninggal dunia akibat penyakit jantung.
"Almarhum ada penyakit jantung, keterangan dokter penyebab kematian serangan jantung," ujarnya.
"Tidak ada indikasi tindak kriminal, dalam pengecekan fisik tidak ada sama sekali," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (14/1).
Dari berbagai situs penjualan daring, jamu ramuan Ihsanix diklaim untuk membantu perawatan penyakit jantung koroner, diabetes, hipertensi, gagal ginjal, hingga stroke. Namun, belum ada keterangan resmi terkait jamu ini dari Badan POM ataupun instansi berwenang lainnya. (dis/arh)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2uOoTaY
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Soal Temuan Jamu Bupati di Papua: Mungkin Cegah Sakit"
Post a Comment