Search

Cegah Corona, Dinkes Data 23 Warga Kalbar di Ijtima Dunia

Pontianak, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harrison Azroi menyatakan bakal menelusuri 23 warga Kalbar yang menghadiri acara Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ia menyayangkan warga Kalbar itu datang ke acara yang dihadiri ribuan orang di di tengah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kami akan bekerja sama dengan aparat untuk mendata mereka. Bila mereka pulang maka akan dilakukan pemeriksaan oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan)," kata Harrison kepada wartawan, Rabu (18/3) malam.

Harrison mengatakan pihaknya juga akan mengisolasi 23 warga itu jika nanti sudah tiba di Kalbar. Menurutnya, langkah tersebut untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus corona ke masyarakat tempat mereka tinggal.

"Tentu saja warga Kalbar ini akan kami isolasi secara mandiri di rumah masing-masing, dan tidak diperbolehkan keluar rumah selama 14 hari," ujarnya.


Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji sudah mengeluarkan larangan penerbangan dari dan ke luar negeri di wilayahnya. Sutarmidji juga telah meminta warga Kalbar tak berpergian ke daerah lain untuk sementara waktu di tengah penyebaran virus corona.

"Saya imbau bagi warga Kalbar, jika tak ada keperluan mendesak jangan berpergian dulu ke daerah lain (domestik) sampai pandemi ini bisa ditanggulangi," ujarnya.

Selain mengeluarkan imbauan, Sutarmidji juga menegaskan agar warganya yang masih ngotot berpergian untuk tidak kembali ke Kalbar.

"Kalau tetap pergi, ndak usah balek (kembali/pulang) sekalian," ujarnya.

Cegah Corona, Dinkes Data 23 Warga Kalbar di Ijtima DuniaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Sutarmidji telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyebaran virus corona di Kalbar. Terdapat dua pasien pasien positif corona, masing-masing dirawat di RSUD Sudarso Pontianak dan satu orang lagi di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 342 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang yang tersebar di 8 kabupten/kota di Kalbar.

Acara Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi ditunda. Acara tersebut rencananya digelar pada 19-22 Maret 2020. Penundaan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Jadi rencana mereka akan membatalkan kegiatan itu. Ini kesepakatan dengan panitia karena kan program pemerintah dalam rangka pencegahan penularan virus corona. Mereka mengerti itu," kata Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Simangaruka kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/3) malam.
[Gambas:Video CNN]
Sebanyak 6.000 peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 sudah tiba di Gowa. Mereka datang tak cuma dari penjuru Indonesia, tapi juga negara lain. Acara tabligh akbar ini diadakan di Kompleks Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Gowa mendapat sorotan karena digelar di tengah penyebaran virus corona. Sampai hari ini, telah ada 227 kasus positif corona di Indonesia. Paling banyak terjadi di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 19 orang meninggal dunia dan 11 orang sembuh dari Covid-19. (dho/fra)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2xIJvTs
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Cegah Corona, Dinkes Data 23 Warga Kalbar di Ijtima Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.