Sebelumnya beredar di media sosial bahwa Kecamatan Sukmajaya akan menggelar acara senam serta kegiatan screening untuk penyakit diabetes dan hipertensi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Sidik Mulyono menegaskan acara ini sudah dibatalkan dengan berbagai pertimbangan.
"Semua dibatalkan karena ada memang masukan dari sekeliling kita. Walaupun kita menyatakan tidak ada penyebaran virus di Kota Depok antara Pasien satu, dua dan tiga, tapi untuk kemaslahatan bersama kita batalkan," kata Sidik kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (14/3).
Sidik juga menyatakan pemprov sedang mengkaji aturan agar warga menghindari keramaian di Wilayah Kota Depok
"Tadi pagi saya sudah sampaikan ke Pak Wali dan Pak Wali meminta sampaikan ke Ketua Tim untuk rapat karena kita harus pertimbangkan dampaknya dulu,"
"Nanti pasti akan ada imbauan (soal menghindari tempat keramaian)," lanjut dia.
Selain itu, Depok juga akan mengkaji izin acara keramaian yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota.
Langkah serupa sebelumnya juga diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan membekukan izin keramaian sejumlah acara, termasuk acara konser dan menghentikan sementara kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day.
Anies juga telah mengimbau warga untuk menghindari tempat keramaian dan membentuk Tim Review Izin Keramaian yang beranggotakan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kesehatan serta Polda Metro Jaya. Tim ini bertugas untuk mengecek potensi suatu kegiatan bersinggungan dengan Corona.
Dalam jumpa pers kemarin, Juru bicara pemerintah RI untuk kasus Corona Achmad Yurianto menyatakan jumlah pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 69 kasus. Sementara itu sudah ada 4 orang dinyatakan meninggal dunia karena Corona dan 3 orang dinyatakan sembuh. (ctr/vws)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2U2LGZO
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemkot Depok Batalkan Acara Olahraga #DepokAman"
Post a Comment