Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Subejo menyatakan ada sekitar 17 titik genangan yang terjadi hingga pukul 10.00 WIB.
"Di kawasan Jakarta Utara ada 13 titik dan dilaporkan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.30 dengan rata-rata ketinggian air 10 cm hingga 30 cm," kata Subejo dalam keterangannya, Jumat (24/1).
Adapun beberapa daerah yang menjadi titik genangan ialah di Jalan Madya Kebantenan, Jalan Peralihan Sungai Begog, Jalan Komplek Dewa Kembar, Kampung Sawah dan Jalan Arteri Marunda. Kemudian Jalan Madya Semper, Jalan Mahoni, Jalan Prangtritis Tritis Raya, Jalan Pendongkelan, Jalan Bulak Cabe.
Selanjutnya Cilincing Bhakti, Jalan Bhakti hingga di Jalan Cilincing Lama. Kemudian di Jakarta Pusat terpantau dua titik genangan yakni di Jalan Suprapto dan Underpass Gandhi Kemayoran.
"Ketinggian awal genangan mulai 10 cm hingga 15 cm akibat curah hujan lokal tinggi," kata Subejo.
Di Jakarta Barat terpantau ada dua titik banjir yakni di Kelurahan Kapuk Cengkareng RT 05 dan RW 12 dengan ketinggian 10-15 cm. Semua genangan yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, BMKG, lewat peringatan dini prakiraan cuaca menyatakan potensi hujan sedang-lebat disertai dan angin kencang yang terjadi sejak pukul 10.40 WIB terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl.13:00 WIB," demikian dilansir dari rilis BMKG.
Dipantau dari petabencana.id hingga pukul 11.00 WIB, banyak warga yang melaporkan titik banjir. Beberapa titik yang terpantau banjir setinggi 69 cm di depan Halte Sunter Kelapa Gading, Duren Sawit setinggi 39 cm dan banjir di Menteng Atas sekitar 30 cm.
(ctr/kid)from CNN Indonesia https://ift.tt/2tCMBHf
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPBD DKI Catat 17 Titik Banjir Akibat Hujan Sejak Pagi"
Post a Comment