Search

Listrik Padam, Ibu Bayi Korban Banjir Keluhkan Air Bersih

Jakarta, CNN Indonesia -- Warga korban banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Kota Bekasi, mengeluhkan listrik yang belum menyala tiga hari usai air merendam rumah mereka.

Salah satu warga korban banjir, Herny (35 tahun) mengatakan keluarganya ke pom bensin untuk mengambil air guna keperluan membersihkan rumah, mandi, dan mencuci baju.

"Mati lampu. Kadang saya ngambil di pom bensin minta air. Pakai galon," kata Herny kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/1).

Hingga Jumat (3/1) siang, suami Herny sudah enam kali bolak-balik ke pom bensin mengambil air untuk keperluan membersihkan rumah, mandi, dan mencuci baju bayinya.

"Enam galon itu buat mandi. Kan saya punya baby kan. Nyuci baju baby juga. Gitu. Makanya saya bilang ini susah," kata Herny.

[Gambas:Video CNN]
Warga RT 6 RW 2, perumahan Pondok Gede Permai itu kini masih memilih bertahan di pengungsian. Berjaga-jaga ada hujan dan banjir susulan sambil terus membersihkan rumahnya.

"Masih waspda. Anak-anak di pengungsian. Tapi kita sebagai orang tua bersih-bersih lah," ucapnya.

Ketua RW 10, Muhammad Thoha mengaku belum mendapat kabar soal listrik akan kembali menyala. Namun, ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan tiga RW lainnya.

Thoha mengatakan saat ini banyak warga lebih membutuhkan air bersih untuk membersihkan rumah mereka.

"Air bersih. Ini kan lumpur. Terutama listrik belum jalan. Pompa air belum jalan. Karena listrik belum hidup. Sekarang kalau bisa air aja udah," kata Thoha kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/1).

Hingga Jumat (3/1) siang, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, banjir yang merendam perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Kota Bekasi mulai surut. Sebagian warga terlihat membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir.

(thr/arh)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/36m2eRc
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Listrik Padam, Ibu Bayi Korban Banjir Keluhkan Air Bersih"

Post a Comment

Powered by Blogger.