"Mungkin namanya sudah tahu, namanya UMT, dokter UMT, saya singkat walau sudah ada di publik," kata Kepala Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis, Rabu (18/3).
![]() |
"Tentunya kita juga ada call centre dan media centre di sini. Sejak tadi malam kita sudah ada 128 masyarakat yang ingin konsultasi mengajukan keluh kesah tentang tanda-tanda virus atau penyakit lain," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Selain RUSP Adam Malik, dua rumah sakit di Sumatera Utara telah disiapkan sebagai pusat cadangan evakuasi pasien suspect Covid-19. Penanganan akan difokuskan di dua rumah sakit tersebut jika terjadi peningkatan pasien terkait dengan virus corona.
Kedua rumah sakit itu adalah RS GL Tobing/Medical Tembakau Deli PTP Nusantara II Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang dan RSU Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim, Kota Medan.
Pemerintah sudah menetapkan masa tanggap darurat penanganan virus corona sampai 29 Mei 2020. Sampai kemarin, Rabu (18/3), telah ada 227 kasus positif corona di Indonesia. Paling banyak terjadi di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 19 orang meninggal dunia dan 11 orang sembuh dari Covid-19. (fnr/fra)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2WpTIi8
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di Medan Seorang Dokter"
Post a Comment