
"Jadi, total semua enam orang dirawat di RSUD Ambon, 5 statusnya ODP dan satu PDP,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Maykel Ponto, saat jumpa pers, Jumat (20/3) sore.
Ponto menjelaskan satu pasien terduga terjangkit covid-19 yang dirawat, tertangkap alat pendeteksi suhu tubuh (termo scanner) di pintu kedatangan Bandara Pattimura pada Jumat (20/3). Saat ini, pasien terkait bersuhu 38 derajat Celcius dengan keluhan demam, batuk dan pilek.
"Makanya diisolasi ke RSUD pada Jumat (20/3) karena yang bersangkutan berdatangan dari daerah yang memang terpapar Covid-19," tutur Pontoh.
"Jadi, pasien itu warga Ambon yang baru tiba dari Jakarta. Belum ada gejala lain. Baru demam saja. Yang bersangkutan sudah di isolasi," tambahnya.
Untuk, warga Bekasi, Jawa Barat dan dua WN Jepang pasangan suami istri yang awalnya status PDP dirawat RSUD Ambon. Kini, kata Ponto, statusnya berubah menjadi ODP karena kondisi mereka mulai membaik.
"Meski, sampat saat ini spesimen warga Bekasi dan dua WN Jepang yang dikirim ke Jakarta untuk uji di Balitbangkes belum dapat hasil. Karena di sana masih antri ratusan spesimen," jelasnya.
Sementara, untuk dua warga Ambon, kata dia sempat diperiksa di RSUD Ambon. Namun, mereka dianjurkan isolasi diri di rumah dan diawasi tim medis. Dua warga tersebut diketahui penumpang kapal laut yang diserahkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon pada Minggu (15/3) pekan lalu.
"Mereka memiliki riwayat yang sama datang dari daerah yang terpapar corona yakni Jakarta, jadi mengisolasi diri hanya di rumah dan diawasi tim medis Puskesmas,"tururnya.Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang menyampaikan per Jumat (20/3) jumlah ODP di Maluku berjumlah 18 orang. Sementara, satu warga kata dia sedang dirawat di RSUD Ambon dengan status PDP akibat gejala virus corona (Covid-19).
Selain di Ambon, ODP juga berada di Kabupaten Seram Bagian Barat berjumlah 3 orang , Buru 1 orang, Tual 2 orang, KKT 1 orang dan Aru 6 Orang.
"Kami sedang upayakan semua RS di 11 Kabupaten dan Kota di Maluku punya ruang isolasi covid-19,"ujarnya di Gedung Gubernur Maluku, Jumat (20/3) sore.
Kasrul meminta Dinas Kesehatan di 11 Kabupaten dan Kota segera melakukan pemeriksaan terhadap warga yang datang dari luar daerah penyumbang virus corona. Kemudian, pengawasan di pelabuhan dan bandara harus diperketat untuk pencegahan wabah corona di Maluku.
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2U8xcsD
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
ReplyDeletemenang berapapun di bayar
ayo segera bergabung bersama kami di bandar365*com
WA : +85587781483