Tak Panik dengan Corona, Warga Depok Senam Bersama

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah warga Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat melakukan kegiatan senam bersama pada Minggu (8/3) pagi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono menilai kegiatan tersebut sebagai wujud positif warga tidak khawatir usai dua warganya dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (2/3).

"Partisipasi masyarakat sedemikian antusias, mudah-mudahan dengan demikian virus pun bisa kita tangkal," ujar Sidik kepada CNNIndonesia.com, di Depok, Minggu (8/3).

"Kita buktikan Depok ini kuat, mampu untuk melawan virus corona secara bersama," tambahnya. Sidik menjelaskan bahwa Diskominfo Kota Depok tengah mengupayakan sejumlah cara untuk meredam kepanikan warga, salah satunya dengan mengimbau kepada warga Depok untuk tidak mudah termakan hoaks di media sosial.

"Sudah saya bilang [ke warga Depok], sekarang dalam tanda kutip puasa dulu deh, lihat-lihat media sosial," ujarnya.

Masih di tempat yang sama, salah satu warga RT 07/ RW 10, Alamsyah mengaku hampir seluruh warga sudah tidak takut dan panik sebelumnya dalam menghadapi pemberitaan tentang corona atau covid-19. Selain itu, ia menyebut beberapa dampak positif yang terjadi seperti warga yang mulai sadar terhadap kesehatan dengan lebih giat untuk menerapkan pola hidup sehat.

[Gambas:Video CNN]

"Kami tidak takut Corona, kegiatan ini inisiatif yang lahir dari warga, menunjukkan kepada dunia bahwa corona bukan sesuatu yang menakutkan dan kita bisa melawannya," ujarnya.

Diketahui, dua warga Depok positif corona. Keduanya, seorang perempuan berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.

Sementara itu, Sabtu (7/2) Juru bicara pemerintah khusus corona Achmad Yurianto menyatakan ihwal kondisi kesehatan pasien kasus 1 dan 2 yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI), terus membaik.

Keduanya tinggal menjalani pemeriksaan laboratorium. Disebut jika dua kali pemeriksaan laboratorium menunjukkan pasien bebas dari virus corona atau covid-19, maka kedua pasien dipersilahkan untuk pulang. (khr/mik)

Let's block ads! (Why?)