Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah kepala desa di Kabupaten
Sukabumi meminta Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil menunda penyaluran bantuan sosial (
bansos) bagi warga terdampak virus
corona (Covid-19). Para kepala desa memandang data penerima bansos masih banyak yang keliru.
"Intinya kami minta menunda pelaksanaan pembagian bansos sampai ada data yang valid," ujar Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Sukabumi, Tutang Setiawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (29/4).
Tutang, selain sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Sukabumi, juga menjabat sebagai Kepala Desa Nagrak Selatan, Sukabumi.
Menurutnya dalam data yang diberikan Pemprov Jabar, ada beberapa kepala keluarga yang dinilai mampu dan tidak berhak menerima bantuan sosial padahal sesungguhnya membutuhkan.
Sementara ada nama beberapa perangkat desa yang tidak berhak menerima bantuan sosial namun tercantum sebagai penerima dalam data milik Pemprov Jabar.
Tutang memberi contoh data di Desa Nagrak Selatan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Ketua RT dan RW setempat tercantum sebagai penerima bansos.
"Bukan menolak bantuannya, tapi menolak pendataannya yang tidak relevan," ujar Tutang.
Sementara itu, Kepala Desa Babakanpari, Sukabumi, Iwan Gunawan mengaku sedang melakukan pendataan ulang terhadap warganya yang berhak menerima bantuan sosial.
"Saat ini sedang kami lakukan pendataan supaya bantuannya tepat sasaran," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi menyampaikan penolakan untuk mendistribusikan bansos dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Mereka ingin bansos terkait virus corona itu ditunda hingga ada data penerimaan yang benar. Menurut mereka, data penerima masih banyak yang keliru.
Para kepala desa menyampaikan penolakannya lewat sebuah video yang kini sudah beredar di media sosial sejak Selasa (28/4).
(mln/bmw)
[Gambas:Video CNN]
Let's block ads! (Why?)
from CNN Indonesia | Berita Terkini Nasional https://ift.tt/2KKKXZ0
via
IFTTT
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Tergelincir ke Jurang, Pendaki Gunung Batur Meninggal
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pendaki gunung ditemukan meninggal dunia usai tergelincir masuk j… Read More...
Ma'ruf, Konflik India, dan Delusi Toleransi di IndonesiaJakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta India mencontoh kehidupan beragama… Read More...
Mahasiswa-Buruh Suarakan #GejayanMemanggil Tolak Omnibus Law
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Aksi unjuk rasa menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja di Jala… Read More...
Dua Orang Ditangkap Diduga Curi Tiga Ponsel saat Pengajian
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap dua perempuan berinisial IY dan SS terkait aksi pen… Read More...
1.000 Warga Mengungsi, Tembagapura Lumpuh Usai Kontak Senjata
Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi sejumlah kampung di distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika dilapor… Read More...
0 Response to "Data Penerima Kacau, Kades di Sukabumi Minta RK Tunda Bansos"
Post a Comment